Network
JURNAL PALOPO- Jangan Matikan nakes Matikan Saja Mantanku, Tenaga Kesehatan sukarela Luwu Utara Aksi Damai.
Barisan nakes Luwu Utara kembali dengan lantang suarakan tuntutan, di kantor Bupati dan DPRD.
Bukan anarkis apalagi bakar ban, kali ini nakes sukarela bentangkan spanduk bertuliskan tuntutan mereka.
Baca Juga: Pengabdian Dipandang Sebelah Mata, Nakes Sukarela Tulis Surat Cinta Untuk Pemda Luwu Utara
"Kami Butuh Kejelasan Nasib! !!! Kami Butuh SK dan Honor APBD"
"Bantu Nasib Masa Depan Tenaga Kesehatan"
Sri mengatakan, jika dalam aksi damai itu mereka tak bisa bertemu dengan Bupati Luwu Utara.
"Bupati diluar kota, jadi kami ditemui 02 bersama dengan pihak Dinkes dan BKD,"katanya.
Baca Juga: Jambore Nasional Arus Deras Sungai Rongkong Molor, Bupati Luwu Utara Tak Bisa Diwakili
Menurut Sri jawaban yang diberikan pemerintah setempat cukup lumayan untuk saat ini.
"Dalam pendataan tetap mengacu pada nama yang terdaftar di SISDMK, dan betul sudah mengabdi diatas dua tahun,"lanjutnya.
Walau demikian mereka tetap menuntut poin penting lainnya.
"Kami tetap minta SK dan gaji dari APBD sebagai pegangan kami di kemudian hari apabila ada pendataan lagi"
"Ini menjadi pegangan Kami bahwa kami di akui di instansi kami bekerja secarah legal dan sah"
"Kami juga tetap meminta diangkat jadi pegawai negeri secara bertahap sesuai dengan masa kerja atau pengabdian,"tegasnya.
Usai menyambangi kantor Bupati, para nakes juga ramaikan kantor DPRD Luwu Utara.
Untuk meminta komisi satu mengawal aspirasi.
"Ini sebagai pengingat agar kami tidak dilupakan, dan harapannya dipertimbangkan untuk pendapatan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,"kunci Sri.
Dalam pemberitaan Sebelumnya, Sry telah menulis catatan panjang yang ditujukan untuk pemerintah Luwu Utara.***
