Setelah tiba di tepian, korban masih sempat membalikkan badan, namun tiba-tiba tenggelam.
Menurut Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo, tewasnya korban belum dapat dipastikan, karena visual yang beredar terlihat jauh.
"Meninggal karena sesak nafas, pihak kami belum dapat memastikan," tutur Dwi Adi.
Saat ini Basarnas sudah menurunkan 10 personil, untuk melakukan penyelamatan dan pencarian pada korban, di lokasi kejadian.
Kejadian naas tersebut, terjadi pada pukul 16.30, Minggu, 31 Oktober 2021.***