Hal tersebut menurut Lamek Taplo sangat jauh berbeda dengan identitas asli orang Papua. Adapun lokasi yang akan dilakukan pembersihan adalah Distrik Kiwirok.
Dimana Distrik Kiwirok sendiri menjadi lokasi dari KKB melakukan pembantaian kepada sejumlah Nakes, TNI Polri, serta beberapa masyarakat sipil.
Bahkan Lamek Taplo tidak akan segan, membantai guru, nakes, atau tukang bangunan lainnya jika tidak mengindahkan pernyataan tersebut.
"Intel yang menyamar sebagai guru, nakes, tukang sengso atau lainnya segera keluar dari Pegunungan Bintang,"sebut Lamek Taplo.
Baca Juga: Rambut Lurus Diminta Tinggalkan Wilayah Konflik, KKB Lamek Taplo: Sudah Kami Peringatan 3 Kali
Menurutnya guru itu hanya datang membunuh bukan mengajar. Bahkan Lamek Taplo bersaksi jika ia pernah melihat salah seorang guru di Kiwirok memegang pistol.***