Ketua Organisasi Papua Merdeka, Melarang Keras Jokowi Menginjak Tanah Papua

- 2 Oktober 2021, 16:25 WIB
Ketua OPM larang keras Jokowi injak tanah Papua. Namun kini Presiden Indonesia telah tiba di bumi cendrawasih
Ketua OPM larang keras Jokowi injak tanah Papua. Namun kini Presiden Indonesia telah tiba di bumi cendrawasih /Kolase by Naskah/

JURNAL PALOPO- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tiba di Papua, dalam rangka pembukaan PON Papua 2021.

Berbarengan dengan kedatangan Presiden Jokowi, justru Jeffrey Bomanak beri pernyataan yang mengecam hadirnya Presiden di Papua.

Ketua Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tergolong dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberi peringatan tegas.

Baca Juga: Alasan Kaki Senaf Soll Dipotong, Kombes Nariyani: Banyak Jaringan Mati jadi Diamputasi

"OPM dan rakyat Papua memberikan warning atau peringatan tegas kepada presiden RI Joko Widodo, untuk tidak hadir dalam perayaan pon ke XX di atas tanah Papua," tegas Jeffrey Bomanak. 

Dalam hal ini anggota TPNPB-OPM menegaskan kepada orang nomor satu di Indonesia agar tidak menginjakkan kaki di tanah Papua.

"Atas nama rakyat bangsa Papua, kami sebagai pemegang mandat rakyat, kami sebagai ketua OPM, menyampaikan satu hal penting, kepada seluruh rakyat Indonesia, dunia internasional dan khususnya rakyat Papua," ucap Jeffrey

"Anda Presiden Joko Widodo belum menyelesaikan tuntutan rakyat Papua, aspirasi rakyat Papua bagi penentuan nasib sendiri," lanjutnya.

Baca Juga: Rambut Lurus Diminta Tinggalkan Wilayah Konflik, KKB Lamek Taplo: Sudah Kami Peringatan 3 Kali

Ketua TPNPB-OPM tersebut, meminta pertanggung jawaban Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia.

Dimana menurutnya Negara Indonesia sedang melakukan pelanggaran HAM berat diatas tanah Papua.

Hal tersebut berdasarkan laporan resmi dari sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam sidang umum, yang diselenggarakan bulan lalu.

"Indonesia masuk dalam daftar Negara yang melakukan pelanggaran HAM di planet ini," tutur Jeffrey.

Baca Juga: Ketua OPM TPNPB Ingatkan Jokowi Tidak Injak Papua, Jeffrey Bomanak: NKRI Pelanggar HAM Terberat

Selain itu penyelenggaraan PON XX dan Otonomi Khusus Papua (OTSUS) merupakan tindakan kamuflase yang dilakukan pemerintah NKRI, dan sebagai upaya untuk menipu dunia internasional terhadap pembantaian di tanah Papua.

"Sekali lagi presiden Joko Widodo, jangan datang di atas tanah Papua, jika anda datang, akan terjadi pengorbanan menjelang PON, perang akan terjadi dimana-mana, konsekuensinya anda pertanggung jawabkan," ungkapnya.

Adapun daftar wilayah konflik di tanah Papua, saat ini, berada di Intan Jaya, Puncak Jaya, Maybrat Sorong, Timika, Pegunungan Bintang.

Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Ketua OPM, dimana mereka telah bertanggung jawab dan membuka diri untuk duduk bersama secara demokrasi.

Baca Juga: Profil Senaf Soll Pimpinan KKB Yahukimo, Juga Mantan Prajurit TNI

Dalam rangka membicarakan konflik yang terus terjadi di tanah Papua, berdasarkan hukum universal Internasional.

"Kami sudah membuka diri, Namun Jokowi keras hati dan terus melakukan penipuan," ucap Jeffrey.

Ketegasan Ketua TPNPB-OPM disampaikan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube 'SUARA MAMBRUK PAPUA', pada tanggal, 1 Oktober 2021.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x