Network
Aktivitas HAM Papua tersebut juga mengungkap beberapa alasan, mengapa banyak anak-anak muda yang ikut tergabung KKB.
Alasan yang pertama kata Veronica ialah di daerah tempat tinggal mereka tidak ada sekolah.
Hal ini tentu membuat anak-anak tersebut tumbuh tanpa mendapatkan namanya pendidikan formal.
Alasan yang kedua kata Veronica ialah karena anak-anak tersebut lahir di daerah konflik.
Baca Juga: Gerald Sokoy Nakes yang Hilang Usai Penyerangan KKB, Berada di Markas TPNPB OPM
Anak-anak di sana sudah terbiasa melihat KKB melakukan kontak senjata dengan militer Indonesia.
Bahkan mereka melihat keluarganya sendiri terbunuh karena ulah militer Indonesia.***
