Pemimpin KKB Lamek Taplo Nyatakan Siap Perang tapi Tak Ingin Dicap Teroris, Netizen: Mimpi di Siang Bolong

- 19 September 2021, 21:01 WIB
Lamek Taplo pimpinan KKB, mengaku tak ingin disebut teroris
Lamek Taplo pimpinan KKB, mengaku tak ingin disebut teroris /YouTube @Bin Dumky/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Pemimpin KKB, Lamek Taplo nyatakan siap perang kepada siapa saja yang mengusik tanah air Papua.

Hal ini disampaikan Pemimpin KKB, Lamek Taplo dalam video berdurasi 1 menit 56 detik yang diunggap akun Youtube Bin Dumky.

Bersama dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Lamek Taplo menyatakan sikap siap melawan demi pembebasan Papua Barat dari NKRI.

Baca Juga: Korban dan Pelaku Penganiayaan Nakes di Kiwirok, Ternyata Saling Kenal

Meski nyatakan siap perang, Lamek Taplo dalam orasinya justru menyampaikan hal yang berlawanan.

Lamek Taplo serasa tak ingin dicap teroris apabila menembakkan satu amunisi atau pelurunya dan itu mengenai masyarakat.

"Dari Bupati sampai LMD, apabila satu amunisi atau satu peluru yang saya kasih keluar, rombongan kami kasih keluar, tidak boleh nyatakan teroris atau ilegal," ucap Lamek Taplo. 

KKB sendiri merupakan organisasi yang telah dicap pemerintah sebagai organisasi teroris sejak beberapa insiden yang menewaskan nakes bahkan masyarakat sipil.

Baca Juga: Nyatakan Siap Perang, Ketua KKB Lamek Taplo: Satu Amunisi Keluar, Jangan Bilang Kami Teroris

Meski begitu, aksi KKB Lamek Taplo ini menurutnya tidak lain hanya untuk meraih kemerdekaan Papua.

"Papua Merdeka," ucap anggota Lamek Taplo.

"Saya siap menantang dan siap perang sampai Papua merdeka," tutur Lamek Taplo.

Beragam pandangan netizen menghiasi laman komentar, ada yang mendukung dengan komentar Papua Merdeka.

Baca Juga: Lanjutkan Aksi di Distrik Okhika, KKB Bakar 7 Bangunan, Puskesmas dan Sekolah Diantaranya

Bahkan ada juga yang menilai hal tersebut sebagai omong kosong belaka.

"Mimpi bos di siang hari," tulis Mpu sindhok.

"Pemberontak harus ditumpas," ucap Tommy Irawan.  

Dalam video tersebut Lamek Taplo juga melarang masyarakat luar untuk masuk ke dalam wilayah Pegunungan Bintang.

Baca Juga: Pimpin KKB Ngalum Kupel Membuat Pernyataan Sikap, Lamek Taplo: Siap Perang

Terlebih bagi orang-orang yang ingin melakukan investasi atau pembangunan.

"Jadi siapapun, pembangunan apapun tidak boleh masuk di wilayah pegunungan Bintang," tegasnya.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x