9 Fakta Mahasiswi Unhas yang Nekat Gantung Diri, Diduga Putus Cinta dan Masalah Keluarga

- 12 September 2021, 20:45 WIB
9 Fakta mahasiswi Unhas yang tewas gantung diri
9 Fakta mahasiswi Unhas yang tewas gantung diri /EvgeniT / Pixabay/

JURNAL PALOPO- Seorang mahasiswi Unhas Makassar, mengakhiri nyawanya dengan gantung diri. 

Wanita yang merupakan mahasiswi Unhas jurusan manajemen, ditemukan tewas tergantung dalam kamarnya. 

Tewasnya QA akibat bunuh diri, memberikan luka mendalam bagi bagi Dasriana, ibu kandung korban.

Baca Juga: Tolak Autopsi, Ayah Mahasiswi Unhas yang Tewas Gantung Diri Bawa Pulang sang Anak

Tak kuasa membendung kesedihannya Dasriana pingsan di depan lokasi kejadian saat melihat jasad korban.

Berikut sembilan fakta korban QA, yang memilih gantung diri.

Mahasiswi Unhas

Korban tercatat sebagai Mahasiswi semester enam Jurusan Akutansi, Fakultas Manajemen, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Ditemukan Tewas Gantung Diri

Korban ditemukan tewas tergantung oleh kerabatnya Muhammad Ichsan Satriawan, yang datang untuk menginap di rumahnya, karena baru pulang dari perjalanan jauh bersama keluarganya.

Baca Juga: Tewas Gantung Diri dalam Islam, Akankah Masuk Neraka? Begini Tanggapan Ustad Abdul Somad

Namun malah dikejutkan dengan mendapati sang ponakan dengan kondisi tergantung dan sudah meninggal dunia.

Menggunakan Tali Jemuran

Memilih bunuh diri korban ditemukan tewas dalam kondisi tergantung menggunakan sebuah tali jemuran berwarna biru.

Saat ini telah diamankan oleh polisi sebagai barang bukti.

Korban Meninggalkan Surat

Korban meninggalkan sebuah surat yang ditujukan kepada kedua orang tuanya, yang berisi permohonan maaf karena memilih untuk bunuh diri.

Baca Juga: Sering Berhalusinasi dan Depresi Akibat Putus Cinta, Mahasiswi Unhas Memilih Gantung Diri

Bunuh Diri Akibat Putus Cinta

Diketahui korban memilih bunuh diri akibat diputuskan oleh kekasihnya yang bernama Adit.

Hal tersebut berdasarkan surat yang ditinggal oleh korban.

Korban Depresi

Masalah tak kunjung selesai, Adit memilih mengakhiri kisah cintanya dengan Korban, hingga membuatnya deprsei dan berhalusinasi.

Ditambah dengan masalah keluarga, dimana ornag tuanya telah memilih berpisah dan sudah memiliki keluarga masing-masing.

Baca Juga: Takut Bikin Malu Keluarga Hingga Tak Bisa Hidup Tanpa Cinta, Mahasiswi Unhas Nekat Gantung Diri

Diduga Kuat Koran Tewas Bunuh Diri

Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa, dan didduga kuat korban tewas bunuh diri dengan cara menggantung diri.

Hal tersbeut diungkapkan oleh Iptu Nurtjahyana selaku Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, kuat dugaan murni bunuh diri," ungkap Nurtjahyana.

Tidak Dilakukan Otopsi

Berdasarkan indentifikasi dilokasi kejadian, dengan tidak menemukan adanya tanda kekerasan, keluarga korban tidak ingin melakukan otopsi dan telah menandatangi penolakan. 

Baca Juga: Tewas Gantung Diri, Mahasiswi Unhas Tinggalkan Surat, Isinya Bikin Sedih

Anak Perwira Polisi

Korban merupakan anak seorang Perwira Polri, berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dan saat ini tengah bertugas di Polda Sulawesi Barat (Sulbar), diketahui bernama AKBP Andi Yunus Halid.

Jasad korban telah dievakuasi langsung oleh ayahnya menggukan mobil pribadinya menuju Jalan Sukowati, Kabupaten Pangkep untuk disemayamkan dan dimakamkan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah