Network
JURNAL PALOPO- Masih ingat dengan peristiwa bocah 6 tahun, yang biji mata dicungkil di Gowa, kini dugaan pesugihan semakin menguat.
Ternyata kematian kakak korban, tepat pada hari pencungkilan mata, juga erat kaitannya dengan dugaan pesugihan.
Kakak korban tewas setelah dicecoki dua liter air haram oleh keluarganya. Hal ini diduga adalah bagian dari ritual pesugihan.
Baca Juga: Ini Motif Suami Istri di Gowa Nekat Cungkil Biji Mata Bocah 6 Tahun
Kejadian yang menimpa bocah 6 tahun, setelah pemakanan kakak kandungnya DS (22) berakhir, Rabu 1 September 2021.
Bayu yang merupakan paman korban, menuturkan bahwa DS (22) tewas, diduga akibat ulah orang tuanya, terkait ritual pesugihan yang pelaku lakoni.
Menurutnya, DS meninggal dunia setelah dicekoki dua liter air garam oleh pelaku. Hal tersebut diperolehnya dari beberapa keluarga serta pihak kepolisian.
"Kakak AP meninggal masih berhubungan dengan ritual yang dilakukan oleh orang tuanya, itu informasi dari keluarga dan polisi. DS tewas setelah dicekoki air garam dua liter," tutur Bayu.
Selain itu Bayu juga mengatakan, DS tewas dalam kondisi tubuh, seperti mata, telinga dan hidung mengeluarkan darah.
Saat ini keempat pelaku, yakni T (47), H (43), U (44) dan B (70), telah diamankan pihak kepolisian, terkait KDRT anak dibawah umur, dimana mencungkil mata kanan AP.
Saat ini kondisi AP berangsur membaik, meski masih harus menjalani operasi, yang rencananya, pada Rabu, 6 September 2021.
Menurut keterangan Bayu, saat ini ponakannya tersebut masih susah untuk tidur karena mata AP yang masih sakit.
Baca Juga: Biji Mata Bocah 6 Tahun di Kabupaten Gowa Dicungkil Orang Tua, Diduga jadi Korban Pesugihan
"Rencana akan dioperasi Rabu nanti," tutur Bayu.
Dari hasil penyelidikan polisi juga menemukan kejanggalan kematian DS, sehari setelah kematian korban.
Namun yang menjadi fokus utama polisi saat ini adalah kasus KDRT dimana korbannya adalah AP yang berusia enam tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin Pulungan.
"Saat ini kami fokus dulu ke kasus dengan korban AP," tutur Goffaruddin.
Baca Juga: 4 Makanan Wajib Dihindari Sebelum dan Sesudah Vaksin, Salah Satunya Gorengan
Terkait dugaan pesugihan, pihak kepolisian akan berkoordinasi serta melibatkan pihak departemen agama dan tokoh masyarakat.
AKP Boby Rahman selaku Reskrim Polres Gowa menyampaikan dugaan ritual ilmu hitam atau pesugihan masih dalam penyelidikan.
Namun dari informasi yang dihimpun dugaan pesugihan memiliki komplotan atau perkumpulan.
"Ada sekitar 40 orang yang tergabung dalam perkumpulan tersebut, ini masih kami dalami," tutur Boby.***
