Network
Setelah istri HO lama menunggu, HO tak kunjung pulang ke rumah. Merasa khawatir dengan suaminya, sang istri kemudian menyuruh anaknya yang berinisial SDK berusia 33 tahun untuk menyusul sang ayah di kebun.
“Karena perasaan sudah tidak enak, saya menyuruh anak saya untuk menyusulnya,” ujar istri HO.
Sesampainya di gubuk yang berada di kebun sang ayah, SDK mendapati ayahnya sudah dalam kondisi tak bernyawa dan tergeletak di tanah dengan tertutupi daun kelapa kering.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, AKBP Nauval Seno mengonfirmasi perihal kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan dari Polsek Mootilango, ada penemuan mayat di Kecamatan Mootilango.
Baca Juga: Viral Aksi Perampokan Pria di Kinali, Gunakan Sarung ala Ninja Sampai Dikira Prank
“Kami meluncur ke TKP, dan sudah mengevakuasi korban untuk lakukan autopsi di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto, “ kata AKBP Nauval Seno dalam keterengannya Rabu 2 Juni 2021.
Karena pihak keluarga HO menolak untuk dilakukan autopsi, maka mayat sang korban dipulangkan dari rumah sakit dan diberikan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Pihak keluarga tak ingin melihat jasad korban berlama-lama di rumah sakit, dan keluarga HO telah mengikhlaskan kejadian yang telah terjadi.
Baca Juga: Bejat! Seorang Guru Mengaji di Bulukumba Tega Cabuli Muridnya Sendiri yang Berusia 9 Tahun
“Pihak keluarga keberatan melakukan autopsi, karena mereka tak ingin jasad korban berlama-lama di Rumah Sakit. Mereka juga sudah mengikhlaskan apa yang sudah terjadi,” kata Nauval Seno.***
