Curhat Suharni di Depan Ketua DPRD Luwu Utara, Janda 60 Tahun Korban Banjir yang Tak Tersentuh Bantuan

- 26 April 2021, 21:37 WIB
Nenek Suharni Janda berusia 60 tahun saat curhat depan Ketua DPRD Luwu Utara
Nenek Suharni Janda berusia 60 tahun saat curhat depan Ketua DPRD Luwu Utara /Jurnal Palopo/

Dirinya merasa diperlakukan tidak adil, padahal rumahnya rusak akibat banjir bandang. Sementara bantuan tak kunjung tiba. 

"Yang tidak rusak rumahnya dapat bantuan, saya hilang rumahku tapi tidak dapat bantuan," tutupnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Besse Andi Pabeangi saat RDP mengatakan bahwa anggaran tahun 2020 sudah habis terpakai. 

"Jangan salahkan kami, karena anggran tahun 2020 sudah habis. Hal ini juga telah diusulan ke Kementerian Sosial dan sekarang sudah ada di meja Menteri Sosial,"ucapnya.

Baca Juga: Aliansi Pemuda Radda Gelar Unjuk Rasa Penanganan Banjir Bandang Luwu Utara, Duka Kami Belum Usai

Sebelum menyambangi Kantor DPRD Luwu Utara, Aliansi Pemuda Radda berujuk rasa di jalan poros Desa Radda, yang membuat lalu lintas macet total. 

Dalam orasinya mereka menyampaikan beberapa poin tuntutan, yang diharapkan segera di penuhi pemkab Luwu Utara. 

1. Mendesak pemerintah mempercepat penanganan bajir di Desa Radda. 

2. Segera Normalisasi DAS sungai Radda, dan mempercepat pembuatan drainade utama. 

3. Mendesak Bupati Luwu Utara mempercepat pembangunan hunian tetap (Huntap). 

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x