Network
JURNALPALOPO- Seorang ibu bernama Herniati Heransya, warga Desa Makalelo, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Kendari, Sulawesi Selatan, berbagi kisah kerinduan terhadap seorang putirnya.
Putrinya bernama Julianti, ia terpisah ketika sang anak baru berusia tiga tahun. Saat itu ayahnya Jumadi alias Fabo memboyong putrinya menuju Kabupaten Bulukumba pada 23 tahun silam.
Kini Julianti diketahui telah berusia 26 tahun, rindu yang menggunung membuat sang ibu memilih harapan untuk bertemu dengan putrinya, untuk mengobati kerinduan yang tak terkira.
Baca Juga: Liga Champion: RB Leipzig vs Liverpool Terancam Batal, Jerman Lakukan Pembatasan Akibat Covid-19
Baca Juga: Tahi Lalat di Wajah dapat Memberi Tahu Tentang Kepribadian Anda
Baca Juga: Musim Hujan Gaess, Ikuti Tips Berkendara Ini Agar Lebih Aman di Jalan
Dikutip Jurnal Palopo dalam artikel Warta Bulukumba dengan judul "Sudah 23 Tahun Ibu Mencari Putrinya, diperkirakan Berada di Bulukumba" Herniati Heransya telah berpisah dengan Jumadi sekitar tahun 1998.
"Saya sebenarnya menolak berpisah dengan putri saya pada saat perceraian itu. Julianti sedang lucu-lucunya sat itu. Saya selalu memendam kerinduan pada putri saya,"tutur Herniati sambil diringi isak tangis yang begitu memilukan hati.
Lanjut Herniati, saat rumah tangganya diterpa perceraian, mereka sedang bermukim di Desa Opa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.
