JURNALPALOPO.COM- Bantuan sebanyak 160 juta diterima PDAM Tirta Bukae Luwu Utara, yang berasal dari PDAM se- Sulawesi Selatan dan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpmasi) Sulsel.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua DPD Perpamsi Sulsel, Hasanuddin Kamal kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani
Hasanuddin mengatakan kehadiran mereka di Luwu Utara adalah bentuk solidaritas sesama PDAM yang ada di Indoensia.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Universitas Negeri Yogyakarta Agustus 2020
Baca Juga: Kukuhkan Satgas Covid-19 tingkat RT/RW, Judas Amir Ingatkan 3 Hal
"Nilainya tidak banyak, tapi paling tidak ini bukti bahwa sesama tukang ledeng juga punya kebersamaan,"papar Hasanuddin, saat dionfirmasi via WhatsApp.
Menurutnya, Tukang ledeng itu tangguh, mampu menghadapi berbagai kesulitan. Ia juga yakin dibawah bimbingan Indah Putri, PDAM Luwu Utara akan pulih seperti sediakala, sehingga pelayanan air bersih kembali normal.
"Duka yang mereka rasakan adalah duka kami juga. Kami hadir untuk memberikan semangat pada PDAM Lutra agar selalu memberikan pelayanan kebutuhan dasar pada masyarakat. Air tidak bisa digantikan dengan apapun, kami siap membantu baik tenaga maupun peralatan,"pungkas Hasanuddin.
Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan, kehadiran PDAM se-Sulsel di Masamba adalah penyemangat bagi Luwu Utara untuk kembali bangkit pascabencana.
Baca Juga: Pemberian Jatah Pulsa Ke PNS Rp200, Trubus : Pemerintah Harus Adil, Guru Harusnya Rp500 Ribu
Baca Juga: Hindari 7 Hal Ini Jika Tak Ingin Karir Hancur, Salah Satunya Pikirkan Gaji
Kehadiran kita semua di sini adalah penyemangat bagi kami. Luwu Utara memang butuh banyak orang baik seperti kita semua,” kata Indah.
Tidak semua orang di saat longgarnya bisa berbuat baik. Apalagi di saat sempitnya. Saya tahu kita semua lagi sulit-sulitnya, tapi kita masih mau berbagi.***
"Saya doakan pengelolaan keuangan kita semua dapat berbuah WTP," tutupnya.
Berdasarkan laporan Direktur PDAM Luwu Utara, akibat banjir bandang sarana vital PDAM mengalami kerusakan berat yang berujung pada 4.000-an pelanggan tidak terlayani air bersih.
“Jaringan pipa transmisi dan jaringan pompa distribusi kami rusak, semua itu adalah alat vital PDAM. Akibatnya, dari 9.160 pelanggan, ada 4.000-an tidak mendapatkan air bersih, atau sekitar 50 persen,” papar Aris.