JURNALPALOPO.COM- Pawai obor mewarnai, malam takbiran Idhul Adha di posko pengungsian korban banjir bandang Luwu Utara, Kamis (30/07/20) malam.
Meski berada di lokasi pengungsian, hal ini tak membuat semangat warga para pengungsi untuk untuk memeriahkan Idhul Adha 1441 H.
Sambil mengkumandangkan suara Takbir, ratusan anak-anak pengungsi bersama relawan, nampak semangat meski tengah dilanda rasa kedukaan.
Baca Juga: Olah Daging Kurban dengan Beberapa Jenis Masakan Ini
Baca Juga: Hati-Hati Gunakan Tusuk Sate, Seorang Lelaki Meninggal Akibat Tertusuk
Baca Juga: Resep Sate Tambulinas untuk olahan Daging Kurban
Baca Juga: Indah Putri Indriani (IDP), Resmikan 40 Shelter Pengungsi di Wilayah Kampal, Luwu Utara
Baca Juga: Psikolog Ini Bagi Tips Hindari Riset Abal-abal Seperti Kasus Predator 'Fetish Kain Jarik'
Baca Juga: Kunjungi Sinjai, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tawarkan Solusi Pengembangan Sapi
Hal ini membuat para relawan yang masih berada di lokasi ikut tersentuh sekaligus terharu.
"Anak-anak dan para pengungsi lainnya sangat ceria, meski lebaran kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya," ucap Nilam.
Sementara itu, salah satu korban bencana yang berhasil selamat dalam tragedi banjir bandang, pada 13 Juli 2020, mengaku sangat bersyukur masih dapat berkumpul bersama keluarga.
"Alhamdulillah, dapat selamat dalam bencana tersebut, dan masih diberikan kesempatan berkumpul bersama keluarga,"terang Lina.***