Update Banjir Bandang Luwu Utara: 36 orang ditemukan Tewas

18 Juli 2020, 09:34 WIB
Proses evakuasi dan pencarian korban banjir bandang Luwu Utara. /Istimewa. /Naswandi/

JURNALPALOPO.COM- Korban jiwa banjir bandang Luwu Utara yang meliputi masamba, Radda, Sabbang, Sulsel, kini bertambah 36 orang ditemukan tewas atau meninggal dunia.

Hal ini turut dibenarkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat ditemui bersama dengan Kepala BNPB Doni Munardo dan Menteri sosial Julian Baru Bara, di ruang Command Center Kantor Bupati.

"Saat ini ada 36 orang meninggal dunia, 68 dilaporkan hilang, 3.946 korban mengungsi, dan lebih 14 ribu jiwa terdampak yang tersebar di enam kecamatan," jelas Indah.

Baca Juga: Walikota Palu Lepas Rombongan Bantuan Menuju Luwu Utara

Baca Juga: Polda Sulsel akan Selidiki Penyebab Terjadinya Banjir Bandang Luwu Utara

Baca Juga: Tolak Pembahasan RUU HIP, AMM Kota Palopo Sambangi Kantor DPRD

Baca Juga: Pelantikan DPC PMKRI Cabang Palopo Santo Paulus Santa Katarina periode 2020-2021

Baca Juga: 4 Hari Pasca Banjir Bandang, Relawan Diharap Berhati-hati Terhadap Wabah Penyakit Kolera

Baca Juga: Ada Tiga Prioritas Utama Kementerian PUPR Pasca Banjir Bandang Luwu Utara

Ia menambahkan, target pembersihan di dalam Kota Masamba, khususnya beberapa titik yang terkena dampak banjir bandang sungai Masamba akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Doakan semoga 1-2 minggu sudah bisa kita laksanakan," sebut Indah Putri Indriani. 

Tak kalah penting, IDP sapaan akrab Bupati Luwu Utara mengatakan, beberapa langkah penanganan akan dilakukan bersama kementerian PUPR.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler