Nenek Berusia 100 Tahun Dievakuasi Relawan, Setelah 3 Hari Terisolir di Lokasi Longsor Luwu

6 Oktober 2021, 11:42 WIB
Potret nenek berusia 100 tahun, Korban longsor Kabupaten Luwu bersama dr. Andi Fadly saat pemeriksaan kesehatan /Wandi / Jurnal Palopo/

JURNAL PALOPO- Seorang nenek berusia 100 tahun, berhasil dievakuasi relawan dari lokasi longsor Kabupaten Luwu. 

Nenek ini bernama Baccangan Tarubu, dari Desa Santandung, Lingkungan Muso, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu. 

Setelah tiga hari berasa di wilayah terisolir akibat longsor, akhirnya nenek Baccangan Tarubu berhasil di evakuasi dalam keadaan kondisi kesehatan lemah. 

Baca Juga: 4 Korban Longsor Kabupaten Luwu, Ditemukan Meninggal Dunia

Menurut penuturan Hikmah cucu dari nenek Baccangan Tarubu, kondisi sangat nenek dilaporkan pada relawan yang tengah membuka akses jalan. 

"Sebelumnya tidak bisa dibawa keluar karena akses sangat susah untuk dilalui, tapi karena ada relawan dengan menggunakan mobil hartop saya langsung meminta tolong agar nenek saya bisa dibantu dan mendapatkan perawatan medis,"ujarnya.

Setelah tiba di Posko Tim Gabungan Relawan Luwu, Desa Bolong, Kecamatan Walenrang, nenek Baccangan Tarubu mendapatkan penanganan medis. 

Koordinator posko, dr. Andi Fadly memeriksa kondisi sang nenek, yang terlihat sangat lemah. 

Baca Juga: Kabupaten Luwu Dihantam Banjir dan Longsor, Ratusan Rumah Terendam

"Dia ada riwayat hipertensi, nyeri kepala, nyeri badan, sesak dan mengalami trauma,"kata dr Fadly kepada Jurnal Palopo

Setelah diperiksa, dr Fadly menyarankan Nenek Baccangan Tarubu untuk istirahat dan memberikannya obat, selimut, sarung dan pakaian.

"Sudah ditangani dan kita berikan obat serta sembako, selain itu ada selimut, sarung, daster dan kerudung untuk nenek," tutup dr. Andi Fadly. 

Hingga saat ini, para relawan masih terus bergerilya di sejumlah wilayah yang masih sulit diakses menggunakan kendaraan. 

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kabupaten Luwu Kembali Diterjang Banjir, Dua Kecamatan Paling Parah

Selain itu, logistik berupa makanan siap santap disalurkan ke sejumlah titik pengungsi, melalui dapur umum.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler