Jokowi Pijakan Kaki di Bumi Cendrawasih, Begini Respon Keras Ketua Organisasi Papua Merdeka

3 Oktober 2021, 08:19 WIB
Jeffrey Bomanak Ketua OPM yang beri ultimatum pada Jokowi jika datang ke Papua /Kolase / Jurnal Palopo/

JURNAL PALOPO- Jeritan dan raungan senjata solah jadi instrumen di Bumi Cendrawasih, Papua. Bahkan Presiden Jokowi dikecam pihak OPM. 

Konflik yang didalangi OPM atau KKB, menjadi venue PON 2021 harus dijaga ketat aparat TNI Polri. Lantaran adanya kecaman serangan jika Jokowi injakkan kaki di Papua. 

Hal ini diutarakan oleh ketua Organisasi Papua Merdeka (OPM). Jeffrey Bomanak adalah sosok yang mengancam akan serang PON jika Jokowi tiba. 

Baca Juga: Ancam Jokowi agar Tak Injak Papua, Ketua OPM: Akan Ada Pengorbanan di PON dan Perang Dimana-mana

Kini Presiden Jokowi telah berada di Bumi Cendrawasih dan telah melakukan pembukaan PON Papua 2021 secara resmi. 

Bukan hanya itu saja, mantan Wali Kota Solo itu telah berkeliling di sejumlah wilayah Papua. 

Jokowi juga telah meresmikan sejumlah bagunan, yang menggunakan dana pemerintah untuk dalam pembangunannya. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, juga terlihat wara wiri mendatangi lapak lapak pedangan. 

Baca Juga: Dikira Bagian dari KKB, Kepala Distrik Wusama Dibebaskan Lantaran Bukti Tidak Mendukung

Lantas seperti apa respon dari OPM? Sebelum kedatangan Jokowi, Jeffrey Bomanak telah beri ultimatum pada presiden dua periode ini. 

"Anda presiden Jokowi belum menyelesaikan, tuntutan warga Papua, apirasi rakyat Papua untuk penentuan nasib mereka sendiri," sebut Jeffrey. 

Jika Jokowi nekat berada di Papua, dan tuntutan itu belum dipenuhi maka akan muncul hal yang tidak diinginkan semua pihak. 

"Sekali lagi Jokowi jangan injak Papua, jangan datang diatas tanah Papua. Akan terjadi pengorbanan menjelang PON Papua. Konsekuensinya Anda pertanggungjawabkan," tambah Jeffrey Bomanak. 

Baca Juga: Makin Gila KKB Pimpinan Lamek Taplo, Bakal Bantai Habis Etnis Rambut Lurus dan Kulit Putih

Munurutnya PON Papua, hanya dilakukan untuk menipu dunia Internasional dan menutupi pembantaian di Bumi Cendrawasih. 

Sebelum perhelatan PON Papua 2021, sejumlah konflik telah meletus. Termasuk di Kiwirok, Pegunungan Bintang, yang telah menelan korban jiwa nakes Gabriela Meilani.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler