Ratusan Nakes Turun Jalan Bakar 1000 Lilin, Pasca Tewasnya Gabriela Meilani Akibat Serangan KKB

16 September 2021, 21:24 WIB
Potret aksi solidaritas Nakes atas tewasnya Gabriela Meilani /Kolase by Naskah/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan aksi bakar 1000 lilin.

Para nakes lakukan aksi bakar lilin, disepanjang jalan protokol di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis 16 September 2021.

Selain bakar lilin, para nakes juga menggelar Long March, sebagai bentuk duka cita atas tewasnya salah satu pahlawan kesehatan.

Baca Juga: Gabriela Meilani Ditemukan Tewas di Dasar Jurang Usai Diserang KKB

Sekaligus bentuk keprihatinan atas kekerasan, yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.

Diketahui dari 10 tenaga medis, tiga diantaranya mengalami luka parah, satu matri hilang dan satu orang tewas, yakni Gabriela Meilani (22).

Aksi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.

"Para nakes rekan seprofesi korban, long March dan bakar lilin sepanjang jalan Oksibil," tutur Cahyo.

Baca Juga: Penyerangan KKB di Distrik Kiwirok Makan Korban, 1 Nakes Tewas Mengenaskan dalam Jurang

Berjumlah kurang lebih 250 tenaga kesehatan mengadakan aksi tersebut serta mengibarkan bendera hitam, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan.

Setelah Long March, pemasangan bendera hitam, serta bakar 1000 lilin, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, dengan tokoh agama, Kapolres dan personel Polres Pegunungan Bintang.

Aksi bakar lilin nakes di Papua Jurnal Palopo

Dalam kesempatan itu pula, ia menyampaikan pernyataan sikap, dengan menegaskan Nakes merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dimana seharusnya mendapat perlindungan negara serta lapisan masyarakat.

Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Kuping saat Dengar Musik, Stafsus Presiden RI: Pendidikan yang Salah

Diketahui, bahwa KKB melakukan penyerangan dan pembakaran di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.

KKB juga membakar sejumlah rumah warga, gedung sekolah, fasilitas kesehatan (Puskesmas), kantor dan lainnya.

Aksi brutal KKB tersebut, menyebabkan satu orang nakes tewas, suster Gabriella Meilani ditemukan di dasar jurang dengan kondisi mengenaskan.

Hingga saat ini jasad Gabriella Meilani belum dapat dievakuasi, akibat terkendala Medan yang terjal kedalaman sekitar 500 M, ditambah dengan kondisi cuaca ekstrim.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler