JURNAL PALOPO- Kasus mencengangkan terjadi di Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu 1 September 2021, sekitar pukul 13.30 WITA.
Dimana bocah 16 tahun diduga jadi korban pesugihan, orang tua sendiri. Bahkan biji mata sang anak dicungkil.
Rumor lain yang mengiringi kasus pencungkilan biji mata tersebut, adalah kedua orang tua disinyalir alami gangguan jiwa.
Baca Juga: Biji Mata Bocah 6 Tahun di Kabupaten Gowa Dicungkil Orang Tua, Diduga jadi Korban Pesugihan
Bahkan kini kedua orang tua dari korban, menjalani pemeriksaan di rumah sakit dari, Kamis 2 September 2021.
Peristiwa naas ini tepatnya terjadi di wilayah lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Tinggimoncong, Gowa, Sulsel.
Kabar terkait adanya dugaan pesugihan yang dilakukan kedua orang tua korban adalah, diperoleh dari kerabatnya sendiri.
"Di rumah itu sering dilakukan ritual aneh, pada malam yang telah ditentukan," kata paman korban.
Baca Juga: Pemuda di Sinjai Melakukan Aksi Bunuh Diri, Nekat Lompat dari Tower
Tak hanya paman korban, namun hal ini turut diperkuat oleh pengakuan salah satu warga.
"Saya melihat orang tua korban seperti kesurupan, ketika datang melayat di rumah mereka," kata Rudi.
Diketahui, sebelum kejadian tersebut saudara korban juga meninggal dunia dan dimakamkan hari itu juga.
Dalam pemberitaan sebelumnya, disebutkan bahwa Rudi melihat orang tua korban membaringkannya, namun seperti orang yang tengah kesurupan.
Baca Juga: Pesanan Berujung Suspend, Driver Ojol Kehilangan Pekerjaan Akibat Customer
Bahkan sang ayah membantu upaya istrinya, yang berusaha mencungkil mata anaknya.
Selain kedua orang tua tersebut, kakek dan saudara korban juga ikut ambil bagian memegang kaki dan bagian kepala.
Hal ini juga turut diperkuat oleh kesakitan kepala lingkungan Lembang Panai HM Dg Bella.
"Saya sedang duduk diteras, kemudian paman korban berteriak, bahwa orang tua tersebut akan membunuh anaknya,"sebut HM Dg Bella.
Baca Juga: Viral Video! Perjuangan Ibu Melahirkan di Tengah Laut, dengan Cuaca Ekstrim
Sementara pelaku (orang tua) korban mengaku, sedang berusaha mengobati anaknya. Menurutnya ada sesuatu yang ganjil pada mata korban.
Aksi rebutan korban antara para pelaku dan warga serta Babinsa terjadi. Hingga akhirnya korban dapat diselamatkan dan dibawa ke ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Atas kejadian tersebut, Polsek Tinggimoncong telah mengamankan empat orang pelaku. Sementara satu orang berhasil kabur. ***