5 Hari Hilang di Kebun Durian, Tomori Warga Luwu Utara Belum Ditemukan Tim SAR

24 Januari 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi orang hilang. Warga Luwu Utara Hilang di Kebun Durian /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

JURNALPALOPO- Tomori (60) warga Dusun Kumila, Desa Uraso, Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara dikabarkan hilang saat sedang menunggu durian di kebun miliknya, Kamis 21 Januari 2020.

Setelah menerima laporan adanya orang hilang di Luwu Utara, tim gabungan Basarnas Kota Palopo langsung menerjukan personil, untuk mencari keberadaan Tomori yang hilang di kebun durian. 

Tim yang diterjunkan terdiri dari 5 tim SAR, SAR Hardness 3 orang, Sawerigading 3 orang dan juga 3 orang dari Pramuka Peduli Sigap. Sebelum dinyatakan hilang, keluarga tomori telah menyusul ke kebun durian, tapi warga Luwu Utara ini, tidak ditemukan. 

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Tebak Siapa Wanita Pembohong dalam Gambar Kuis Ini, Gunakan Analisa Bahasa Tubuh Anda

Baca Juga: Tes kepribadian: Apakah Karakter Anda Positif atau Negatif? Ketahui Melalui Gambar Berikut

"Info dari pihak keluarga, Tomori meninggalkan rumah sejak hari Selasa 18 Januari 2020, menuju kebun durian, namun Tomori tak juga kembali,"ucap Maickel Marth Femy Komandan Pos Basarnas Palopo, saat di konfirmasi. 

Diketahui, Tomori selama ini memang kerap bermalam di kebun durian miliknya. Pondok kecil dalam kebun dijadikan sebagai tempat menginap. 

Selain Tim SAR gabungan pencarian juga dilakukan unsur TNI/POLRI, BPBD Luwu Utara, dan juga masyarakat. Namun sejak lima hari pencaharian, Tomori belum juga ditemukan. 

"Korban belum kembali selama lima hari, dan pencarian telah tim lakukan lakukan selama tiga hari, dan pencarian masih akan tetap dilanjutkan," papar Komandan Pos Basarnas Palopo. 

Baca Juga: Pecahkan Kasus Pembunuhan dalam Kuis Ini, Pria Nomor Berapa yang Melakukan Kejahatan

Baca Juga: 5 Mitos Nutrisi yang Dapat Merusak Kesehatan Anda, Begini Penjelasannya

Baca Juga: Kuis: Temukan 13 Pertanda Buruk dalam Kamar, Uji Kemampuan Otak dan Mata Anda untuk Memecahkannya

Selama pencarian dilakukan, tim gabungan belum menemukan tanda-tanda atau identitas korban, sebagai bahan evaluasi apakah pencarian akan dilanjutkan atau tidak. 

"Pencarian akan tim lakukan selama tujuh hari, ini sesuai dengan SOP yang berlaku. Jika ada perkembangan dalam pencarian, tentu akan kita informasikan," pungkas Maickel Marth Femy. 

Untuk diketahui, wilayah Kabupaten Luwu Utara memang dalam musim buah, utamanya musim durian. Namun hal ini justru menjadi berita duka bagi rumpun keluarga, karena Tomori hilang. ***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler