Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Baca Juga: Gejala Intoleransi Laktosa yang Sebaiknya Anda Waspadai
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah pemain Hajduk Split melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Pratama Arhan yang mengambil tendangan penalti tersebut, melakukan tugasnya dengan baik. Sehingga skor berubah 2-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia U-19.
Pada menit ke-52, Timnas Indonesia U-19 kembali mendapatkan hadiah penalti dan menghukum pemain Hajduk Split dengan kartu merah.
Pemain Hajduk Split dengan sengaja menghentikan bola yang ditendang Supriadi dengan tangan. Aksi ini tak luput dari pengamatan wasit.
Baca Juga: Melindungi dari Sinar Matahari, Beberapa Sunscreen di Rekomendasikan untuk Melindungi Kulit Wajah
Baca Juga: Tempat Wisata Korea Selatan ini Bisa Menjadi Salah Satu Pilihan Anda saat Berkunjung Kesana
Beckham Putra sebagai eksekutor pada tendangan penalti ini, melakukan tugasnya dengan menendang bola yang bersarang di pojok kiri gawang Hajduk Split.
Kartu merah yang didapatkan pemain Hajduk Split membuat Indonesia semakin menguasai jalannya pertandingan.