JURNALPALOPO - Presiden Jokowi telah memimpin Indonesia sejak 2014 lalu hingga sekarang memasuki periode kedua.
Dengan didampingi wakilnya, kiyai Ma'ruf Amin, kepemimpinan presiden Jokowi telah memasuki umur satu tahun di periode kedua ini.
Namun begitu, banyak pengamat yang menilai bahwa di periode kedua kepemimpinan presiden Jokowi, belum ada kemajuan yang signifikan.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Seperti yang disampaikan Pengamat Pendidikan, Indra Charismiadji yang menilai belum ada gebrakan baru yang menunjukkan perubahan dalam sektor pendidikan.
Seperti dalam program Kemendikbud, belum nampak jelas program yang berbeda tiap tahun, hanya nama programnya saja yang berubah.
Padahal keinginan Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah tepat. Sebab SDM Indonesia masih jauh dari kata unggul dibanding negara lain, seperti kemampuan membaca, matematika, hingga sains yang di bawah rata-rata dunia.
"Misalnya program merdeka belajar, sekolah penggerak, guru penggerak, organisasi penggerak, kalau dahulu ada namanya sekolah inti, rintisan sekolah bertaraf internasional, sekolah rujukan sekarang sekolah penggerak," ujar Indra saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Kedapatan Tanam Ganja di Rumah, 4 Warga Tasikmalaya Diamankan BNN