Network
JURNAL PALOPO- Bhayangkara FC memastikan Persebaya kalah dengan skor 2-1, di Liga 1 BRI.
Persebaya harus pasrah, saat gawang mereka bobol dua kali dibabak kedua oleh Bhayangkara FC.
Kini luka Persebaya sepertinya akan bertambah lagi. Pasalnya lima pemain inti, akan hengkang.
Baca Juga: Triple Kill! Bhayangkara FC Putus Rekor Persebaya Surabaya, dan Berikan 3 Luka Mendalam
Kekalahan Persebaya dari Bhayangkara FC, buat rekor tak pernah kalah milik Bajul Ijo berhenti.
Misi revans juga gagal dilakukan, seperti yang terjadi saat PSM Makassar menderita skor 2-1.
Hal terbalik justru dialami Bajul Ijo, yang menderita kekalahan 2-1, dab tandai anak asuh Aji Santoso tak pernah menang musim ini dari Bhayangkara FC.
Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan, terlebih saat ini Persebaya kembali kehilangan pemain inti.
Baca Juga: Dendam Tak Sampai! Bhayangkara FC Pecundangi Persebaya, Ricky Kambuaya Bikin Ulah
Liga 1 tengah bergulir dan Persebaya Surabaya termasuk penantang, yang siap bawa pulang tropi.
Namun Lima nama akan jadi bagian dari skuad Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, untuk jalani FIFA Matchday.
Ada 27 pemain yang telah dipanggil oleh Shin Tae Yong. Lima diantaranya adalah pemain Bajul Ijo.
Mulai dari Ernando Ari (kiper), Rizky Ridho (bek), Rahmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan di posisi gelandang.
Baca Juga: Duel Maut, Persebaya Surabaya Bobol Gawang Bhayangkara FC, Harapan Duduki Puncak Klasemen Sirna
Jika tidak ada kompensasi dari PSSI, maka dipastikan lima pemain ini bakal pergi penuhi panggilan ibu pertiwi.
Mereka akan ambil bagian saat melawan Timor Leste, pada tanggal 24 dan 27 Januari 2022.
Pada perhelatan AFF Suzuki Cup 2020, pemain Persebaya juga dipanggil membela panji Indonesia.
Sehingga Aji Santoso mengatakan, soal komitmen Persebaya sudah tunjukkan semuanya pada PSSI.
Baca Juga: Pecah! Tumbangkan Borneo FC, Persib Bandung Saingi Persebaya Raih Titel Juara
"Kami pasti dukung, berapa yang dipanggil kami kirim jika memang diperlukan," beber pihak klub dan manajemen Persebaya Surabaya.
"Tapi jangan sampai klub dirugikan, jadi ini harus diimbangi oleh PSSI,"kunci Ram Surahman.
Sementara itu terkait kekalahan dari Bhayangkara FC, Aji Santoso ikut buka suara.
Aji Santoso menolak jika kekalahan itu adalah kesalahan para pemain Bajul Ijo.
"Ini sudah maksimal, kita tidak terkalahkan dalam 13 laga beruntun, dan lima diantaranya berhasil kami menangkan,"sebut Aji Santoso.
Kini Persebaya Surabaya terhempas ke posisi empat klasemen sementara Liga 1, dan Bhayangkara segel puncak dengan 43 poin.***
