Network
JURNAL PALOPO- Penampakan wajah baru Stadion Mattoanging, terlihat megah yang berkiblat dari empat stadion di Indonesia.
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan, memperlihatkan desain Stadion Mattoanging, melalui akun media sosial Facebook (Dispora Sulsel).
Bekerja sama dengan tiga perusahaan, yakni PT. Arkonin, PT. Bina Karya dan PT. Yodya Karya, akhirnya desain tambahan (additional design) Stadion Mattoanging telah rampung.
Baca Juga: Milomir Seslija, Pelatih Asing yang Akan Arsiteki PSM Makasar di Liga 1 Musim 2021-2022
Sebelumnya pembangunan Stadion Mattoanging berstandar FIFA dengan kapasitas penonton 45 ribu, yang akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,12 triliun, sempat tertunda.
Rencana awal anggaran, tersedia melalui dana pinjaman daerah dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Setelah mengalami perubahan anggaran, Pemprov Sulsel, tetap berkomitmen utnuk melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging, yang merupakan markas besar PSM Makassar.
Dimana desain saat ini terinspirasi dari empat stadion terbesar Indonesia, yakni Studio Manahan Solo, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, serta Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Baca Juga: Anco Jansen Rekrutan Anyar PSM Makassar, Cetak Gol saat Uji Coba Lawan Skuat Muda
Desain Stadion Mattoangin akan tetap menggunakan lintasan atletik, yang dipertahankan dengan pertimbangan, kebutuhan adanya fasilitas olahraga lainnya, selain sepakbola di Makassar.
Serta untuk pelaksanaan pembukaan acara olahraga yang terkadang memerlukan defile dari para peserta.
Dengan detail Engineering Design (DED) ultimate, yang telah final pada Februari 2021.
Sedangkan desain Additional sudah difinalisasi pada Agustus 2021, tahun ini.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Bali United vs PSIM Yogyakarta, Rizky Pellu Eks PSM Makassar Cetak 2 Gol
Dimana seluruh desainnya tetap mengacu pada stadion internasional berstandar FIFA.
Dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 370 miliar, yang dialokasikan di tahun 2022. Kapasitas penonton mulanya 40 ribu menjadi 20 ribu.
Serta perubahan atap stadion, dimana dulunya mengelilingi stadion, kina hanya di tribun sebelah barat dan timur.
Namun masih menunggu penetapan kebijakan umum Anggaran/Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) tahun Anggaran 2022.***
