JURNAL PALOPO - Asnawi Mangkualam harus mengakhiri laga lebih cepat, saat Ansan Greeners tandang ke markas Seoul E-Land, Minggu 2 Mei 2021.
Asnawi Mangkualam terpaksa ditarik keluar pada menit ke-57. Dalam laga tersebut eks pemain PSM Makassar ini, diplot sebagai wing back.
Namun Asnawi Mangkualam tidak dapat menuntaskan laga tersebut, lantaran harus meninggalkan lapangan pertandingan akibat cidera hamstring di babak pertama.
Baca Juga: Udinese vs Juventus: Ronaldo Cetak Dua Gol, Juventus Naik ke Posisi 3 Klasemen Liga Italia
Sejak awal laga Ansan Greeners kesulitan mengembangkan permainan. Bola lebih banyak dikuasai tuan rumah, dan memaksa Ansan Greeners bertahan dan sesekali menyerang balik.
Alhasil dalam laga ini, Asnawi nampak kesulitan membantu serangan seperti laga sebelumnya. Ia justru direpotkan oleh penyerang Brazil Riberio.
Beruntung hingga babao pertama usai, skor 0-0 tetap bertahan. Namun Asnawi mulai meringis kesakitan di bagian kakinya.
Memasuki babak kedua, tepat pada menit ke- 57 Asnawi akhirnya ditarik keluar lapangan, akibat cidera yang diperoleh pada babak pertama.
Baca Juga: Kalahkan Elche 1-0, Atletico Madrid Kokoh di Puncak Klasemen Liga Spanyol
Ansan Greeners yang terus mendapatkan tekanan dari tuan rumah, akhirnya kebobolan juga pada menit ke-77. Gol tunggal Han Eui-Kwon, membawa Seoul E-Land, memenangkan pertandingan.
Terkait ditariknya Asnawi pada menit ke-57, pelatih Ansan Greeners memberikan keterangan bahwa pemain Timnas Indoensia ini khawatir dengan kondisi sang pemain, sehingga memutuskan melakukan pergantian dan memeriksa Asnawi.
Menurut Gil-Sik, Asnawi telah memberitahu dirinya terkait cidera yang dialami pada babak pertama. Namun ia tetap memainkan eks PSM Makassar ini, sembari melihat perkembangan di lapangan.
"Menit 57 Asnawi memberikan kode pertanda dirinya minta digantikan, sehingga saya menariknya keluar," ucap Gil-Sik.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Eks PSM Makassar, Primadona K-League 2 sejak Bergabung Ansan Greeners
Meski timnya mengalami kekalahan, namun sang pelatih tidak kecewa dengan performa anak asuhnya. Terlebih menurutnya pertahanan mereka tampil cukup rapih dalam laga ini.
Sementara cidera yang diperoleh Asnawi menjadi sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia. Pasalnya pria kelahiran Makassar ini, masuk dalam skuad yang dirilis untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.***