PSM Makassar Juara Bernardo Tavares Marah Besar, Liga Indonesia atau Liga Jawa?

JURNALPALOPO.COM- PSM Makassar memang kunci gelar BRI Liga 1, bersama Bernardo Tavares.

Namun Benardo Tavares yang sukse antar PSM Makassar juara Liga justru marah besar.

Bernardp Tavares memang dikenal sebagai pelatih mencak-mencak di pinggir lapangan, saat PSM Makassar tampil.

Baca Juga: PSIS Semarang Incar Saudara Beckham, PSS Sleman Lepas Bintang Lebanon, Persebaya Pilih CLBK dengan Pria Bima

Termasuk ketika komentari putusan wasit yang dianggap rugikan timnya.

Namun kali ini, Bernardo Tavares bukan marah karena wasit melainkan soal tayangan pertandingan.

Dimana pada saat PSM Makassar melawan Madura United, tidak dapat siaran langsung.

Baca Juga: Sempat Diragukan, Ini 4 Pemain Asing yang Tampil Gemilang di Liga 1, Nomor 2 Bawa PSM Makassar Juara Liga 1

Padahal menurutnya banyak fans PSM Makassar, yang ingin saksikan Juku Eja kunci gelar BRI Liga 1.

Saat itu PSM Makassar vs Madura United bersamaan tanding, dengan Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Namun stasiun tv pemegang hak siar, justru menayangkan Persib vs Persija.

Baca Juga: Posting Irigasi Soppeng, Gubernur Sulsel Diberondong Soal PSM Makassar, Sessa Punna Gubernur Tidak Suka Bola

"Tidak dapat dipercaya bagaimana pertandingan kami yang akan meraih gelar juara tidak ditayangkan langsung di televisi,"

Sebagai orang asing, saya tidak bisa memahami hal ini,"ujar Bernardo Tavares

"Banyak orang di Makassar yang ingin merayakan ini, tetapi mereka tidak bisa menontonnya di televisi"

Baca Juga: Fakta Unik Juara Liga 1, PSM Makassar Bukan Penganut Sepakbola Indah, Taktik Bernardo Tavares Mirip Mourinho

"Jadi, apakah ini Liga 1 Indonesia atau Liga Jawa?" tanya Bernardo, dikutip dari laman instagram @kandaboll.

Sontak hal ini dapat sorotan dari netizen.

Ada mengusulkan nama Liga diganti.

"Liga kejar tayang...atau ganti aja liga reting????????????"komen @andri.setiawan_54.

Baca Juga: Reuni Luis Milla untuk Musim Depan, Datangkan Eks Bek Timnas Spanyol ke Persib Bandung

Ada juga yang menyatakan jika rating club tertingi hanya ada tiga di Indonesia.

"Ya kala reting sama Persib, Persija, Persebaya,cuman 3 clup aja reting tertinggi,"timpal @rafa_badrun.

Ada pula yang umpamakan laga itu seperti Liga Spanyol.

"Ya kala reting sama Persib, Persija, Persebaya,cuman 3 clup aja reting tertinggi,"komen @indrasubekti777.

Baca Juga: Timnas Indonesia U20 Gagal ke Piala Dunia, Shin Tae Young Ingin Trio Justin Hubner Tetap Dinaturalisasi

"Main barengan Ama Persib atau Persija aja PSM kalah rating apalagi main barengan Ama El clasico dah jelas kalah,"tulis @rngg10.

Sejauh ini operator atau pemegang hak siar lebih banyak hadirkan laga classic.

Terlebih saat itu, jadwal PSM Makassar bentrok dengan El Classico Persija vs Persib.***