JURNALPALOPO.COM- Wiljan Pluim kini jadi aset paling berharga yang dimiliki PSM Makassar.
Bagaimana tidak, Wiljan Pluim mampu buat PSM Makassar disegani di Liga Indonesia maupun level ASEAN.
Lewat sentuhan Wiljan Pluim, sederet striker PSM Makassar sudah dimanjakan umpan indah dan ujungnya gol.
Baca Juga: Tanggapan Bupati Mamuju Terkait Arahan Presiden Jokowi Soal Peniadaan Buka Puasa Bersama
Lalu tahukah Anda siapa sosok yang berjasa, bawa Wiljan Pluim ke PSM Makassar.
Mundur ke belakan, PSM Makassar hadirkan Wiljan Pluim pada tahun 2016 silam.
Kala itu PSM Makassar mengikuti Turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC).
ISC jadi kompetisi yang berjalan, akibat kompetisi utama tengah dibekukan.
Adapun sosok yang bawa Wiljan Pluim ke Juku Eja adalah Robert Rene Alberts.
Dia menggantikan Luciano Leandro.
Pluim didatangkan dari Liga Vietnam, dengan klub Becamex Binh Duong.
Baca Juga: Tak Hanya Dewa United, Ini Tim Liga 1 yang Ingin Bajak Yakob dan Yance Sayuri dari PSM Makassar
Hal yang jarang diketahui orang banyak, adalah kisah Pluim di Vietnam.
Pria Belanda itu justru dianggurkan oleh timnya.
Pluim bahkan terlunta-lunta dan miliki karir yang tidak jelas.
"PSM Makassar adalah salah satu klub yang tertarik merekrut saya,"ujarnya.
Tetta Pluim juga ungkap alasan kenapa dirinya sangat loyal dengan Juku Eja.
"Saya kesulitan di Vietnam. Saya ingin merasa aman saat bermain untuk klub Asia, dan PSM Makassar datang menawari saya,"ucap sang kapten.
Paling menyedihkan adalah gajinya yang tak terbayar oleh Becamex.
Baca Juga: Pilih Klub Rival, Marko Simic Balik ke Indonesia Buat Balas Dendam? Faktanya Begini
Klub asal Vietnam itu tengah alami masalah internal berupa gaji.
"Saya sudah kesusahan di sana, akhirnya saya melapor ke FIFA,"flashback Pluim.
Kini Wiljan Pluim berpeluang rasakan gelar bergengsi kompetisi utama Liga Indonesia.
Pasalnya PSM Makassar sisa butuh 3 poin, untuk raih gelar BRI Liga 1.
Baca Juga: Persija Rela Buang Gelandangnya Demi Ramadhan Sananta, PSM Makassar Justru Maunya Begini
Tandang ke Madura United, bisa jadi peluang PSM Makassar kunci gelar.***