JURNALPALOPO.COM - Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 akan mempertemukan PSM Makassar dengan Borneo FC.
Sayangnya PSM Makassar menghadapi pemuncak klasemen tanpa kehadiran bek tangguh mereka, Yuran Fernandes.
Absennya Yuran dilini belakang PSM Makassar bersama dengan rekannya Daffa Salman, memberikan tantangan baru bagi juara bertahan Liga 1.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama dan Peresmian Masjid Polsek Wara, Begini Harapan Kapolres Palopo
Dua pilar utama belakang PSM ini terpaksa absen dalam laga penting melawan Borneo FC.
Meski sebelumnya mereka menunjukkan performa konsisten, akumulasi kartu kuning membuat mereka terpaksa menepi sesuai regulasi Liga 1 2023-2024.
Pasal 58 ayat 3 menyatakan bahwa pemain yang mengumpulkan empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda tidak diperbolehkan bermain dalam pertandingan berikutnya.
Absennya Yuran dan Daffa meninggalkan lubang besar di jantung pertahanan PSM Makassar.
Baca Juga: Link Streaming Legal dan Alternatif Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Berharap Hujan Gol
Kehadiran mereka dalam 27 laga sebelumnya menunjukkan betapa pentingnya peran keduanya dalam stabilitas belakang tim.
Yuran dengan postur tubuhnya yang mencapai 198 centimeter, tidak hanya menjadi pemain bertahan andal, tetapi juga sering kali menjadi ancaman di kotak penalti lawan.
Krisis bek PSM diperparah dengan badai cedera yang dialami beberapa pemain PSM Makassar.
Ditambah lagi absennya Yance Sayuri, yang juga tengah menjalani perawatan cedera.
Baca Juga: Persikabo 1973 di Tepi Jurang, 3 Pemain Ini Rekomendasi untuk Transfer Persib Bandung
Sebut saja Akbar Tanjung, Ifan Nanda, dan Erwin Gutawa semakin memperumit situasi karena diterpa cedera.
Akbar Tanjung memang kerap menjadi pilihan utama saat Fernandes absen, namun ia sendiri masih dalam tahap pemulihan cedera.
Sementara itu, Ifan dan Erwin mungkin kurang pengalaman untuk mengisi celah yang ditinggalkan.
Meskipun demikian, ada kabar baik dari sang kiper Juku Eja, Reza Arya Pratama, yang telah pulih dari cedera dan siap untuk kembali beraksi.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Tanpa Makan Sahur Batalkah? Begini Penjelasan Detail Buya Yahya
Dalam pertandingan melawan Borneo FC, PSM Makassar harus menunjukkan kekuatan mental dan kemampuan adaptasi mereka.
Menghadapi salah satu tim papan atas dalam persaingan Liga 1 tanpa bek inti seperti Yuran dan Daffa akan menjadi ujian sejati bagi tim besutan Bernardo Tavares.
Ditambah lagi ditengah kubu lawan sudah mantan kreator lapangan PSM Makassar, Wiljan Pluim.
Alhasil gaya bermain PSM Makassar sudah hampir pasti bisa ditebak sehingga Pesut Etam tntu sudah menyiapkan counter-nya.
Kemenangan menjadi suatu keharusan bagi PSM Makassar untuk tetap bersaing di papan atas klasemen dan menjaga asa untuk mempertahankan gelar juara Liga 1.***