JURNALPALOPO.COM - Sebut Rangking FIFA Hanyalah Angka, Begini Trik Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Pada tahun 2024, Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023 untuk ketiga kalinya dalam sejarahnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) dalam laman Sports Chosun mengatakan skuad Merah Putih adalah kuda hitam dalam turnamen Piala Asia.
Baca Juga: Yang Mau Klaim Ganti Rugi Rp77 Juta Dari Google, Ini Syarat dan Tahapan yang Wajib Kamu Lakukan
Penilaian STY ini tidak lepas dari fakta bahwa, berdasarkan peringkat FIFA, Timnas Indonesia menduduki peringkat terendah di Grup D.
Bahkan dirangking FIFA, Indonesia berada di posisi kedua terbawah setelah Hong Kong jika dibandingkan dengan tim-tim peserta Piala Asia lainnya.
Shin Tae-yong pun menilai peringkat FIFA hanyalah sekadar angka karena dia meyakini para pemainnya telah mengalami kemajuan pesat selama ini.
"Peringkat hanyalah angka, ini adalah soal kepercayaan diri para pemain," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman Sports Chosun.
Baca Juga: Langkah-langkah Menyicil Tunggakan BPJS Kesehatan, Lebih Mudah dan Ringan Penyelesaiannya
Pelatih tersebut menekankan bahwa fokusnya adalah bagaimana meningkatkan kepercayaan diri para pemain, terutama saat menghadapi tim-tim yang secara peringkat di atas mereka.
Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan berat dengan melawan tim papan atas Asia menurut peringkat FIFA.
Indonesia berada di grup D bersama Jepang (rangking 17 FIFA) yang menjadi lawan pertama yang akan dihadapi.
Kemudian diikuti Irak yang berada di posisi 63, dan Vietnam yang sekarang ini sudah mencapai peringkat 94.
Baca Juga: Update Tarif Iuran BPJS Kesehatan: Informasi Subsidi dan Perubahan Kelas Peserta
Shin Tae-yong berharap dengan tambahan 6-7 pemain berkualitas tinggi, timnya mampu mencapai hasil di luar ekspektasi.
Shin Tae-yong adalah pelatih yang mencatat prestasi fenomenal di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dia membawa Timnas Korea Selatan menekuk Jerman yang berstatus juara bertahan dengan skor 2-0 dan membawa Korsel juara Piala Asia Timur 2017.
Piala Asia 2023 akan digelar sesaat lagi. Event ini digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Baca Juga: Mengintip Transformasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam Era Digitalisasi, Ada Cara Buatnya
Selain STY, ada sederet pelatih kelas dunia bakal meramaikan Piala Asia 2023. Bahkan salah satunya sukses menjuarai Piala Eropa.
1. Hector Cuper (Suriah)
Hector Cuper sempat melatih sederet klub Eropa dari mulai Real Mallorca, Valencia, Inter Milan, Real Betis dan Parma.
Pencapaian terbaiknya adalah saat berhasil membawa Valencia dua kali beruntun menjadi runner-up Liga Champions pada musim 1999/00 dan 2000/01.
Baca Juga: Janji Fans Bikin Merinding, Rela Bugil Jika Aston Villa Juara EPL
2. Paulo Bento (Uni Emirat Arab)
Bento sempat menjadi pelatih Timnas Portugal pada 2010 hingga 2014 dan melatih Cristiano Ronaldo.
Ia juga sempat menjadi pelatih Timnas Korea Selatan pada 2018 hingga 2022 dan mengantarkan Korsel menjuarai EAFF E-1 Football Championship alias Piala Asia Timur pada 2019.
3. Roberto Mancini (Arab Saudi)
Baca Juga: Real Madrid Rela Habiskan 509 Milliar untuk Pemain Segunda? Mbappe Condong ke Liverpool
Roberto Mancini baru saja membawa Timnas Italia menjuarai EURO 2020. Ditangannya, ia berhasil merebut piala tersebut setelah Gli Azzurri menunggu 53 tahun.
Selain itu, Mancini juga sempat merebut tiga gelar Scudetto Serie A untuk Inter Milan dan sekali juara Premier League bersama Manchester City.
4. Juergen Klinsmann (Korea Selatan)
Klinsmann sempat tercatat sebagai pelatih Bayern Munich, Timnas Jerman, dan Timnas Amerika Serikat. Pelatih 59 tahun ini membawa Jerman merebut posis ketiga di Piala Dunia 2006.***