JURNALPALOPO.COM - Kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 bakal dilanjutkan di bulan suci Ramadan.
Hampir semua klub telah mempersiapkan porsi latihan khusus untuk berlaga di Liga 1 di bulan Ramadan. Tak terkecuali PSM Makassar.
Memberikan porsi latihan khusus untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 di bulan Ramadan dianggap penting. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares telah mempertimbangkan hal itu.
Melatih sebagian besar pemain Muslim di bulan Ramadan bukanlah sesuatu yang baru bagi pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Pelatih berpaspor Portugal itu punya pengalaman melatih tim Arab. Hal ini kemudian dijadikan modal bagi pria berkepala plontos itu untuk menyiapkan porsi latihan selama Ramadan.
"Porsi latihan selama Ramadan, saya sudah membicarakan ini dengan kapten-kapten yang ada dalam tim. Saya kira kita memang harus betul-betul mengontrol energi mereka, mereka tidak bisa makan dan minum dengan cara normal," kata Bernardo Tavares beberapa waktu lalu.
Pelatih yang saat ini berhasil membuat PSM Makassar bertengger di pucuk klasemen Liga 1 itu beberapa kali melatih tim-tim Arab.
Klub Arab yang pernah dilatih Bernardo Tavares ialah Al-Nahdah. Dia melatih klub Oman itu musim 2014/2015.
Berbekal pengalamannya melatih Al-Nahdah, Bernardo Tavares sangat paham dengan kondisi pemain yang menjalankan ibadah puasa.
"Sebelumnya juga saya sudah punya pengalaman melatih atau bekerja di klub yang berada di negara-negara dataran Arab sana," tegasnya.
Pelatih PSM Makassar itu juga mengaku tak punya kesulitan berarti dengan melatih pemain yang berpuasa.
Dirinya bahkan akan mengontrol latihan selama pemain menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
"Dengan kebiasaan-kebiasaan mereka saya kira tidak ada masalah dengan itu, kita akan mengontrol hal tersebut," tandasnya.
Saat ini skuad Juku Eja berada di posisi teratas klasemen Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Jika tak ada aral melintang, selama Ramadan, PSM Makassar bakal berhadapan dengan tiga tim selama Ramadan.
Mereka ialah Borneo FC, Madura United dan PSIS Semarang. ***