Meski Lega dengan Kemenangan Biden, Industri Teknologi Tiongkok Tidak Bisa Santai

- 9 November 2020, 16:57 WIB
PERUSAHAAN Huawei
PERUSAHAAN Huawei /Instagram Huawei/

JURNALPALOPO - Industri teknologi Tiongkok menjadi salah satu target utama Presiden Donald Trump dalam perselisihan Washington dengan Beijing.

Namun begitu, dengan terpilihnya presiden baru, Tiongkok berharap Joe Biden dapat menciptakan hubungan yang lebih konstruktif.

Masa jabatan empat tahun Trump telah mengajarkan industri pentingnya kemandirian, dan niat Tiongkok untuk meningkatkan kemampuan teknologi dalam negerinya tidak akan berubah, kata mereka.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

“Saat Biden menjabat, perusahaan teknologi di Tiongkok mungkin akan merasa lega,” kata Fang Xingdong, direktur Konsorsium Internet dan Masyarakat di Universitas Komunikasi Zhejiang.

"Setidaknya, Amerika Serikat seharusnya mendukung kembali keterbukaan, menghormati kembali persaingan yang sehat, dan mendukung kembali inovasi," tambah Fang.

"Namun, di bidang teknologi tinggi, teori persaingan dan permainan tidak akan berakhir, dan Tiongkok serta AS akan bersaing satu sama lain dengan kemampuan inovasi sejati dalam dekade berikutnya."

Raksasa teknologi Tiongkok Huawei Technologies hingga pemilik TikTok, ByteDance, telah melihat rantai pasokan mereka terputus atas sanksi yang dikeluarkan AS setelah Trump menuduhnya sebagai risiko keamanan nasional.

Baca Juga: Spekulasi beredar tentang calon anggota kabinet Joe Biden

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x