Indonesia Hadapi Resesi Ekonomi, Rupiah Diprediksi Bisa Menguat Setelah Kemenangan Biden

- 9 November 2020, 13:16 WIB
Ilustrasi nilai tukar Rupiah.
Ilustrasi nilai tukar Rupiah. /

JURNALPALOPO - Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan, kemenangan Biden terlihat disambut positif oleh harga aset-aset berisiko di Asia pagi ini.

Menurut Ariston, pasar berekspektasi kebijakan Biden akan lebih ramah terhadap negara-negara lainnya dibandingkan pendahulunya dan ini bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di negara pasar berkembang (emerging markets).

"Indeks saham Asia terlihat menguat, indeks dolar AS terlihat tertekan, nilai tukar emerging market terlihat menguat terhadap dolar AS," ujar Ariston.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Di Jakarta, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank, pada Senin diprediksi masih lanjut menguat seiring kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Pada pukul 9.44 WIB, rupiah bergerak menguat 53 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.157 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.210 per dolar AS.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.150 per dolar AS hingga Rp14.300 per dolar AS.

Biden unggul dari Trump dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214 dalam pemungutan suara di negara bagian yang menentukan pemenang.

Baca Juga: Pengajuan Bantuan Hibah UMKM Tahap II Membludak, Kabid UMKM Subang: Dikhususkan Pedagang Kecil

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x