Indonesia Hadapi Resesi Ekonomi, Rupiah Diprediksi Bisa Menguat Setelah Kemenangan Biden

- 9 November 2020, 13:16 WIB
Ilustrasi nilai tukar Rupiah.
Ilustrasi nilai tukar Rupiah. /

Setelah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania untuk menempatkannya di atas 270, angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.

Pada Jumat, 6 November 2020, rupiah ditutup menguat 170 poin atau 1,18 persen ke posisi Rp14.210 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.380 per dolar AS.

Sementara itu, masyarakat Indonesia tengah menghadapi resesi ekonomi, seperti apa yang telah diprediksikan sebelumnya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Perlu kita ketahui, resesi ekonomi adalah kondisi di mana terjadi penurunan secara signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulam-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Doodle yang Anda Pilih Akan Mengungkap Apa yang Terjadi dalam Hidup Anda

Hal itu terjadi di Indonesia ketika pandemi menghantam dan akibatnya kegiatan ekonomi pun berkurang.

Dikabarkan Zona Jakarta, Seorang peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef, Nailul Huda menyebutkan beberapa dampak yang mungkin timbul dari terjadinya resesi ekonomi ini.

Diantaranya adalah semakin meningkatnya jumlah pengangguran yang ada.

Peningkatan ini disebabkan produksi yang merosot dibarengi turunnya permintaan masyarakat.

Baca Juga: Tiongkok Melihat Presiden Terpilih AS Joe Biden Bukan sebagai Orang yang Lembut

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah