Jaringan 5G Huawei Dianggap Sebagai Ancaman, Vodafone Siapkan Penggantinya di Inggris

- 6 November 2020, 21:35 WIB
Ilustrasi jaringan 5G.
Ilustrasi jaringan 5G. /

JURNALPALOPO - Awal pekan ini, Vodafone, operator seluler di Eropa, mengumumkan bahwa di Inggris akan menggunakan teknologi yang disebut Openran untuk menggantikan beberapa perlengkapan yang dibuat oleh Huawei.

Sebuah perusahaan China yang produknya dianggap terlalu berisiko untuk digunakan dalam ponsel 5G baru.

Ini adalah tanda bahwa dilema Huawei yang banyak dibicarakan ternyata tidak sekeras kelihatannya dan pengingat bahwa Openran membutuhkan lebih banyak dukungan dari sektor swasta dan pemerintah.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Dalam beberapa tahun terakhir Amerika telah melakukan kampanye melawan Huawei, yang dikhawatirkan menimbulkan ancaman bagi kepentingan Barat dan yang telah membangun posisi komando dalam sistem 5G secara global.

Australia, Kanada, dan Jepang telah melarang Huawei dari jaringan 5G mereka. Pada Juli, Inggris mengatakan akan ikut melarang Huawei, dan pada 20 Oktober Swedia mengatakan akan memberlakukan larangan juga. Lebih banyak negara mungkin mengikuti.

Masalahnya adalah bahwa biaya untuk meninggalkan Huawei tinggi. Ini sangat berisiko bergantung bergantung pada dua perusahaan besar Nordik, Nokia dan Ericsson, pemasok utama 5G dan gear lainnya.

Dalam jangka panjang, duopoli berdampak buruk bagi persaingan dan inovasi. Dan dalam jangka pendek tidak ada perusahaan yang sempurna. Nokia, khususnya, dalam kesulitan.

Baca Juga: Kalender MotoGP 2021 Telah Dirilis, Sirkuit Mandalika Hanya Cadangan

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Economist


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x