Hanya Dibatasi 20 Juta, WhatsApp Pay Meluncur di India Secara Bertahap

- 6 November 2020, 15:34 WIB
WhatsApp Pay siqp meluncur di India secara bertahap
WhatsApp Pay siqp meluncur di India secara bertahap /*

JURNALPALOPO - National Payments Corporation of India (NPCI) Kamis, 5 November mengumumkan bahwa WhatsApp dapat melanjutkan peluncuran WhatsApp Pay di India.

Perusahaan akan diizinkan untuk meluncurkan secara bertahap, kata NPCI, dan pertama-tama akan diizinkan untuk melakukannya dengan maksimal 20 juta pengguna terdaftar di UPI.

Sebagai perbandingan, PhonePe baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mencapai angka pengguna 250 juta.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Sebelum ini, NPCI juga mengumumkan bahwa aplikasi pihak ketiga seperti ini akan dibatasi hingga maksimal 30 persen dari semua transaksi di masa depan, yang berlaku mulai Januari 2021.

Pembatasan bagian transaksi ini akan sangat memengaruhi Google Pay dan PhonePe, yang keduanya menyumbang 40 persen dari transaksi UPI di India, menurut laporan terbaru dilansir dari Gadgets.

Baru-baru ini, Komisi Persaingan Usaha India (CCI) menepis kasus terhadap WhatsApp Facebook, dengan mengatakan perusahaan tersebut tidak menyalahgunakan posisi dominannya untuk berkembang di pasar pembayaran digital negara itu.

Dalam pesanannya pada bulan Agustus, CCI mengatakan tidak menemukan adanya pelanggaran undang-undang antitrust, menambahkan 'perilaku aktual perusahaan belum terwujud di pasar' karena belum sepenuhnya meluncurkan layanan.

Baca Juga: Pakai Kaus Kaki saat Tidur akan Berikan Manfaat Buat Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Insomnia

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Gadgets


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x