Kotoran Sapi Hingga Kambing, Jenis Pupuk Kandang yang Sering Digunakan karena Unsur Hara

- 29 Oktober 2020, 14:21 WIB
Ilustrasi kotoran sapi.
Ilustrasi kotoran sapi. /Sarangib/Pixabay

Baca Juga: One Litre Of Tears, Drama Lawas Jepang Diangkat dari Kisah Nyata, Simak Sinopsisnya

Kotoran sapi tidak dianjurkan untuk diaplikasikan dalam bentuk segar, perlu pematangan atau pengomposan terlebih dahulu. 

Apabila pupuk diaplikasikan tanpa pengomposan, akan terjadi perebutan unsur N antara tanaman dengan proses dekomposisi kotoran.

Selain serat, kotoran sapi memiliki kadar air yang tinggi. Atas dasar itu, para petani sering menyebut kotoran sapi sebagai pupuk dingin. 

Tingginya kadar air juga membuat ongkos pemupukan menjadi mahal karena bobot pupuk cukup berat.

Baca Juga: Sering Alami Sakit Kepala! Berikut 11 Cara Alami mengatasinya, Salah Satunya Jahe

Kotoran sapi telah dikomposkan dengan sempurna atau telah matang apabila berwarna hitam gelap, teksturnya gembur, tidak lengket, suhunya dingin dan tidak berbau.

2. Kotoran ayam

Kotoran ayam diminati petani sayuran daun, karena reaksinya yang cepat, cocok dengan karakter sayuran daun yang rata-rata mempunyai siklus tanam pendek.

Pupuk ini mempunyai kandungan unsur hara N yang relatif tinggi dibanding pupuk kandang jenis lain. 

Halaman:

Editor: Naswandi

Sumber: Alam Tani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah