Jenis-jenis pupuk kandang dilihat dari bentuknya, terdapat pupuk kandang padat dan cair.
Pupuk padat biasanya didapatkan dari tahi (feses) sedangkan pupuk cair diambil dari air kencing (urine).
Ada juga yang diambil dari campuran feses dan urine, biasanya berbentuk campuran kental seperti lumpur.
Selain bentuk fasa-nya, ada juga pupuk kandang yang berupa campuran antara kotoran dengan material lain.
Baca Juga: 5 Skill yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja, Salah Satunya Berpikir Kritis
Seperti, kotoran ayam yang bercampur dengan sekam padi yang dijadikan alas kandang atau kotoran sapi yang bercampur jerami.
Berikut ini, beberapa jenis pupuk kandang yang banyak dipergunakan.
1. Kotoran sapi
Pupuk kandang dari kotoran sapi memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat atau selulosa merupakan senyawa rantai karbon yang akan mengalami proses dekomposisi lebih lanjut.
Proses dekomposisi senyawa tersebut memerlukan unsur N yang terdapat dalam kotoran.