Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Rabu 27 September 2023 : Injil Hari Ini, Siap Melayani

- 25 September 2023, 10:22 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Rabu 27 September 2023, Injil siap melayani
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Rabu 27 September 2023, Injil siap melayani /lininha_bs/Pixabay

Pujian dalam bentuk madah dengan seruan untuk memuji (ayat 13:1,3,4b,6cd) dan alasan mereka memuji Allah (ayat 13:2,3b4b,6), berbentuk untaian madah sebab akibat seperti; Allah menyiksa karena dosa-dosa dan kesalahan Israel, tetapi Allah juga mengasihani, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati, tetapi menaikkan juga dari sana. Disini sebutan Allah sebagai Bapa diperkenalkan.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Rabu 27 September 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Allah akan menampakkan wajah-Nya merupakan ungkapan kesetiaan janji Allah kepada umat Israel. Sebenarnya Allah tetap peduli kepada umat-Nya tetapi justru manusia yang sering lari dan menghindar dari Allah, sehingga sewaktu mereka mengalami berbagai kesusahan dan kepahitan hidup wajah Allah sepertinya tersembunyi.

Injil hari ini, Siap melayani.

Laksana seorang prajurit yang masuk ke medan perang, seorang pelayan Injil Kerajaan Allah memerlukan persiapan bukan hanya pengetahuan tentang medan dan strategi pelayanan, tetapi juga persiapan secara fisik, mental dan spiritual. 

Untuk itu, ketika Yesus mengutus kedua belas murid-Nya, Yesus memberikan pembekalan agar murid-murid-Nya siap menanggung semua risiko pelayanan yang mungkin dihadapi. Beberapa persiapan penting yang perlu dimiliki seorang pelayan, termuat dalam perikop bacaan kali ini.

Pertama, menerima kuasa Allah (ayat 1-2,6). Dalam pelayanan Yesus memberitakan Injil sebelumnya Yesus melakukan banyak mukjizat. Banyak orang diselamatkan melalui pembebasan dari kuasa setan, kesembuhan dari penyakit dan peristiwa-peristiwa yang membutuhkan kuasa Allah. Untuk tujuan itulah maka Yesus memberikan kuasa-Nya kepada murid-murid-Nya. 

Baca Juga: Nick Kuipers Speak Up, Taktik Luis Milla Ternyata Bikin Sulit, Gimana dengan Bojan Hodak?

Kedua, memprioritaskan pemberitaan Injil di atas pemenuhan kebutuhan pribadi (ayat 3-6). Yesus melarang murid-murid-Nya membebani diri dengan kebutuhan sandang, pangan dan tempat tinggal yang seolah-olah menjadi prioritas utama dalam melayani. Seorang pelayan harus terfokus pada tujuan pengutusan yaitu memberitakan Injil kerajaan Allah ke segala tempat.

Betapa pentingnya prajurit Kristus mempersiapkan diri dalam memasuki medan pelayanan.

Halaman:

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah