Sebagai orang yang telah mengalami kasih Tuhan , kita perlu membagikannya kepada yang lain, yakni dalam pengampunan dan memaafkan sesama kita. Inilah saat yang baik yakni dalam masa tobat untuk berbenah diri dan siap untuk menerima pengampunan dari Tuhan dan siap memberi pengampunan kepada sesama. Sebab pengampunan selalu memberi ketenangan hati dan sukacita.
Yesus meminta Petrus dan kita semua yang percaya kepada-Nya untuk mengampuni dengan sepenuh hati, tanpa batas kuantitatif tertentu. Batasan kuantitatif tertentu mengungkung diri dan meminimalisasi kreativitas manusia untuk mengampuni dengan sepenuh hati. ***