Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Minggu 3 September 2023 : Jalan yang Dilalui Yesus Tak Mudah

- 2 September 2023, 05:50 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Minggu 3 September 2023, jalan yang dilalui Yesus tak mudah.
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Minggu 3 September 2023, jalan yang dilalui Yesus tak mudah. /Anna Sulencka/Pixabay

Persembahan yang bagaimanakah yang layak kita berikan sebagai syukur atas korban penyelamatan Yesus? Persembahan tubuh yang hidup, yaitu seluruh hidup dan kapasitas kita. 

Juga persembahan yang kudus, yaitu bahwa seluruh kehidupan kita sudah dikhususkan bagi kemuliaan Nama Tuhan, sehingga berbuahkan moralitas yang memuliakan Allah. Juga persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Itulah ibadah yang sejati.

Baca Juga: Bacaan Injil Litugi Katolik Sabtu 2 September 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Pembaruan budi. Ibadah sejati pasti akan menghasilkan pola pikir yang serasi dengan kebenaran Allah. Ibadah yang benar harus dilakukan dalam roh (yang telah dibarui Tuhan dan diwujudkan dalam persembahan totalitas hidup bagi-Nya) dan kebenaran (hidup yang dibangun sesuai dengan tingkat pengertian tentang kebenaran firman Tuhan). 

Itulah hidup yang Tuhan ingin, agar memancar dalam kita. Sebagai orang Kristen tidak boleh hidup yang kompromi dengan dunia yang jahat ini.

Injil hari ini, Memang tak mudah jalan yang dilalui Yesus.

Keberadaan Mesias sejati bertolak belakang dengan Mesias dalam konsep pemahaman orang-orang Yahudi. Kontras antara pemahaman dan realita menyebabkan mereka menolak Yesus, anak tukang kayu, yang akan menderita bahkan mati disalib seperti penjahat besar. Memang benar jalan yang akan dilalui-Nya tidak mudah, begitu pula dengan pengikut-Nya.

Murid-murid-Nya pun masih memiliki konsep pemahaman yang sama dengan orang Yahudi. Petrus protes dengan pernyataan Yesus bahwa Ia akan menderita, dibunuh, dan dibangkitkan (ayat 21). Perhatian Petrus hanya kepada penderitaan-Nya sehingga mengabaikan kebangkitan-Nya.

Itulah sebabnya ia mengatakan bahwa Allah pasti akan melindungi Yesus. Ternyata Petrus belum sungguh-sungguh mengerti arti pengakuannya bahwa Yesus adalah Mesias (ayat 16). Yesus menyatakan teguran keras: “Enyahlah Iblis!” menandakan teguran yang sangat serius karena Iblislah yang paling senang bila rencana keselamatan melalui Yesus gagal.

Baca Juga: Baim Wong Viral Lagi karena Marah, Ternyata Persiapan Diskon Tambah Lapak Streaming Jualan ke Shopee Live

Halaman:

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah