Makna Dibalik Peringatan Fakultatif St. Efrem pada Kalender Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023

- 9 Juni 2023, 02:06 WIB
Makna peringatan Fakultatif St. Efrem pada kalender Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023
Makna peringatan Fakultatif St. Efrem pada kalender Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023 /Jeff Jacobs/Pixabay

JURNAL PALOPO - Pada kalender Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023 diperingati Fakultatif St. Efrem Warna Liturgi Hijau.

Peringatan Fakultatif dalam kalender Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023 ini merupakan peringatan Liturgi yang tidak diwajibkan untuk diperingati oleh seluruh umat Katolik.

Dimana peringatan Fakultatif dalam Kalender Liturgi tersebut diterapkan pada santo/santa, martir, atau peristiwa penting lainnya dalam sejarah Gereja.

Baca Juga: Kalender Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023 : Peringatan Fakultatif St. Efrem, Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur

Pada kalender Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023 merupakan peringatan Fakultatif diterapkan pada Santo (St) Efrem yang merupakan tokoh Katolik.

St. Efrem lahir di Nisibis tahun 306, Mesopotamia (sekarang: Nusaybin, Turki) dan meninggal tahun 373. Ia sebagai seorang penyair, guru, orator dan pembela iman, Efrem dikenal luas serta menjadi tokoh kebanggaan umat Kristen Syria. 

Semasa remajanya ia mengikuti pendidikan agama dari uskup Yakob dari Nasibis. Uskup Yakob-kemudian digelari ‘Kudus’ oleh Gereja-membimbing Efrem hingga di permandikan.

Ketika orang-orang Syria menduduki kota Nasibis pada tahun 363, orang-orang Kristen di Nasibis dipaksa keluar dari Nasibis. Efrem bersama orang-orang Kristen Nasibis mengungsi ke Edessa (Urfa di Irak). 

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023, Siapa Penyelamat Hidup?

Di tempat pengungsian itu, umat mengangkatnya sebagai pemimpin rohani mereka. Efrem menerima tugas ini sebagai kesempatan emas untuk membaktikan diri pada umat. 

Ia mengajarkan mereka ajaran iman Kristen serta membesarkan hati mereka. Sementara itu ia sendiri menjalani suatu corak hidup yang keras sampai saat ajalnya. Ia rajin menulis buku-buku pembelaan iman. 

Buku-buku apologetisnya, homili-homilinya dalam bentuk puisi, berbagai nyanyian dan kidung Gereja ciptaannya, membuat dia dikenal luas dan berpengaruh besar di kalangan umatnya di Edessa, bahkan diseluruh Gereja.

Di Gereja Timur ia dijuluki ‘Cahaya bangsa Syria’, ‘Rasul Bangsa Syria’, ‘Pujangga Gereja’, dan ‘Kecapi Roh Kudus’. Dua puluh tahun setelah kematiannya, Santo Yerome memasukkan namanya dalam daftar orang-orang Kristen yang masyur namanya.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Efrem dikenal karena ajaran-ajaran dogmatis dan pengetahuannya yang luas. Ia rajin membaca Kitab Suci dan merefleksikan misteri-misteri Allah. 

Komentar-komentarnya tentang Kitab Suci sangat bermanfaat pula waktu itu. Sebagai seorang komentator, ia lebih suka akan arti harafiah Kitab Suci dan enggan menafsirkannya secara alegoris.

Ia ramah kepada orang-orang miskin dan yang menderita. Tatkala umat Edessa tertimpa kelaparan hebat pada tahun 378, ia berjuang keras untuk menyelamatkan mereka dari kematian. 

Kunci sukses hidupnya ialah kerendahan hatinya: ia tidak pernah menaruh kepercayaan pada diri sendiri melainkan pada Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan akan senantiasa membimbingnya. 

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Kamis 8 Juni 2023, Yang Mana yang Pertama

Ia menolak di tabhiskan menjadi imam dan memilih tetap sebagai diakon sampai akhir hidupnya. Kepada Santo Basilius yang ditemuinya, ia berkata: “Sayalah Efrem, orang yang tersesat dari jalan ke surga. Karena itu kasihanilah saya orang berdosa ini. Bimbinglah saya melalui jalan yang sempit.”

Perlu diketahui bahwa peringatan Fakultatif tidak diwajibkan, Gereja memberikan kesempatan bagi umat untuk memperingatinya dengan merayakan misa atau doa khusus pada hari-hari yang ditetapkan. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: Iman Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x