Keutamaan dan Kandungan Membaca Surah Al-Kahfi di Malam Jumat

- 14 Agustus 2020, 08:40 WIB
ilustrasi mengaji.
ilustrasi mengaji. /istimewa

JURNALPALOPO.COM - Membaca ayat suci Al-Qur'an merupakan suatu ibadah yang paling ampuh sebagai penyejuk hati. Mem­baca al-Qur’an hukumnya wajib.

Hukum wajib disini memberikan tang­gungan dan keharusan umat Islam untuk terus membaca al-Qur’an, mempelajari bah­kan menghafalnya. Adapun salah satu Al-Qur'an yang memiliki keutamaan saat dibaca yakni surah Al-Kahfi.

Surat Al Kahfi adalah salah satu surat dalam Al Qur'an yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika umat islam mau mengamalkan maupun membaca bahkan jika mau menghafalnya.

Baca Juga: Update Harga HP Samsung 1-2 Jutaan 14 Agustus 2020

Rasullulah SWT menganjurkan umatnya untuk membacanya di hari jum’at atau malam jum’at. Amat disayangkan jika dewasa ini umat islam banyak yang meninggalkan Al qur’an dan enggan membacanya.

Dilansir dari Bimbinganislam, berikut keutamaan dan kandungan membaca surah Al-Kahfi dimalam Jumat

Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Baca Juga: Lima Daftar Film Shahrukh Khan yang Bisa Bikin Baper dan Air Mata Menetes

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (HR. ad-Darimi  3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471

Dalam riwayat lain, beliau bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Hakim 6169, Baihaqi  635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, no. 6470)

Baca Juga: Manfaat Bunga Teratai, Salah Satunya Mengatasi Insomnia

Bahkan, karena kuatnya pengaruh cahaya yang Allah berikan, orang yang memperhatikan surat Al-Kahfi akan dilindungi dari fitnah Dajjal.

Dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

“Siapa yang menghafal 10 ayat pertama surat Al-Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal.” (HR. Muslim 1919, Abu Daud 4325, dan yang lainnya)

Baca Juga: Perbaiki Kerusakan pada Kulit dengan 6 Cara Berikut, Salah Satunya Ganti Sarung Bantal

Surat Al-Kahfi adalah surat pelindung dari berbagai fitnah. Fitnah yang paling besar adalah Fitnah Dajjal. Tidak ada Nabi dan Rasul diutus kecuali mengingatkan kaumnya dari besarnya fitnah Dajjal.

Kita pun dituntut untuk berlindung kepada Allah dari fitnah Dajjal di akhir Tasyahhud ahalat kita.

Selain fitnah Dajjal ada 4 fitnah (ujian) yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi sebagai panduan kita dalam menghadapi berbagai fitnah. Diantaranya :

Pertama, ujian karena agama, kisah ashabul kahfi yang lari meninggalkan kampung halamannya dalam rangka menjaga imannya.

Baca Juga: Sakit Kepala Tegang bisa Disembuhkan dengan Penanganan yang Sederhana

Kedua, fitnah harta kisah, shahibul jannatain (pemilik dua kebun), yang kufur kepada Tuhannya karena silau dengan dunianya.

Ketiga, ujian karena ilmu, kisah Musa dengan Khidr. Musa diperintahkan untuk belajar kepada Khidr, sekalipun beliau seorang Nabi yang memiliki Taurat. Karena di atas orang yang berilmu, ada yang lebih berilmu.

Keempat, fitnah kekuatan dan kekuasaan kisah Dzulqarnain. Seorang raja penguasa hampir semua permukaan dunia.

Kekuasaannya membentang dari ujung timur hingga ujung barat. Namun beliau jadikan kekuasaannya untuk menegakkan keadilan dan syariat bagi seluruh manusia.***

(Jurnal Palopo/Aulia Putri)

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah