Network
JURNALPALOPO.COM- Dapur Umsy Palopo, menyalurkan bantuan berupa ketupat, buras dan rendang daging kambing kepada pengungsi korban banjir Luwu Utara, Rabu 5 Agustus 2020.
Penyaluran ini dilakukan, di tiga lokasi berbeda diantaranya, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Desa Radda, Kecamatan Baebunta dan juga pengungsi di wilayah Kampal, Kappuna, Luwu Utara.
"Alhamdulillah amanah dari para donatur telah kita sampaikan kepada orang yang berhak," ucap Ummi Sinta sapaan akrab Sinta Alvin.
Baca Juga: Gagalkan Transaksi Narkoba, Polres Palopo Ringkus Dua Pelaku
Baca Juga: Setelah Beberapa kali Penundaan, Mulan akan Tayang Perdana pada 4 September
Baca Juga: Deretan Selebriti yang Berdonasi untuk Korban Banjir Korea Selatan
Sinta Alvin juga berterima kasih kepada donatur yang telah menyisihkan sebagian rejeki mereka, untuk di donasikan kepada korban banjir bandang Luwu Utara.
"Terimakasih pada para donatur, masyarakat Palopo, Luwu, Lanana Aqiqah dan semua yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dari proses awal hingga akhir," ucapnya.
Sementara itu, Riswan yang merupakan pengembang pasar di daerah Baebunta yang kini dijadikan sebagai tempat penampungan pengungsi mengatakan, mengaku sangat senang atas donasi yang telah disalurkan.
"Terimakasih kepada rombongan Dapur Umsy yang telah memberikan donasi bagi pengungsi di tempat ini, semoga ini bernilai ibadah dan pahala di sisi Allah,"ucapnya.
Baca Juga: Tiga Pilar Kelurahan Temmalebba Kota Palopo, Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sekolah
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Luwu Utara: 18 Kasus Baru Ditemukan, Total 80 Kasus Positif
Baca Juga: Polres Gowa Ringkus 14 Pelaku Narkotika Jenis Sabu dan Barang Bukti 15,41 Gram
Rizal menambahkan, pengungsi yang berada di pasar menempati kios-kios yang memang layak huni. Ditempat ini terdapat 50 KK dengan jumlah 180 jiwa.
"Ini merupakan inisiatif dari pribadi saya, melihat kondisi pengungsian yang tidak kondusif, lebih baik kita tampung disini," tutup Rizal.
Selain membagikan makanan siap saji, Dapur Umsy juga membagikan snack dan mainan kepada anak-anak pengungsi.***
