Network
JURNAL PALOPO- Hukum Tahan Kentut Saat Shalat, Ustadz Buya Yahya Anjurkan Lakukan Dua Hal Ini.
Pernakah Anda berada dalam kondisi shalat, tapi kepepet akan kentut? Ustadz Buya Yahya berikan dua opsi untuk hal itu.
Kadang saat tengah shalat, persaan ingin kentut terasa. Namun apakah ini boleh dilakukan? Cek ulasan Ustad Buya Yahya.
Baca Juga: Ingin Kurban Idul Adha Tapi Belum Aqiqah, Buya Yahya: Ini Bukan Khayalan dan Ada Ditengah Masyarakat
Kondisi rasa ingin kentut, bisa dikatakan sebagai hal yang cukup menjengkelkan.
Terlebih jika ini terjadi saat Anda tengah shalat.
Namun hal ini telah dijelaskan oleh Buya Yahya, lewat akun YouTube Al-Bahjah TV.
Menurutnya, jika seseorang akan melakukan shalat lalu menahan kentut maka hal itu makruh.
Baca Juga: Meluruskan dan Mengeriting Rambut Bolehkah dalam Islam? Begini Kata Buya Yahya
Lantaran masih bisa melakukan wudhu, lalu kembali tunaikan shalat.
"Beda ketikan shalat, lalu ingin kentut. Maka seorang mukmin bisa percepat shalat, bahkan lebih cepat dari imam jika masih bisa menahan,"ujarnya.
Tapi ketikan sudah tak mampu menahan, sebaiknya dikeluarkan dan kembali bergegas untuk wudhu.
"Shalat fardhu sejatinya haram jika dihentikan, kecuali ada alasan. Salah satunya adalah sudah tidak bisa menahan buang angin,"jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Kapan Puasa Arafah, 8 Juli atau 9 Juli 2022? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ia menambahkan bahwa, hukum menahan kentut saat shalat tidaklah batal.
Tetap shalat tidak akan khusyuk, karena memikirkan masalah tersebut hingga jadi makruh.
Maka dari itu sebaiknya, mengeluarkan kentut sebelum Anda akan shalat jika merasa akan alami hal itu saat beribadah.***
