Wah! F-35 akan punya Penantang, Bukan KF-21, Tapi Pesawat Lama yang di Upgrade

- 10 Januari 2022, 11:22 WIB
Pesawat Tempur F-15J
Pesawat Tempur F-15J /Tech. Sgt. Angelique Perez/Eurasian Times

Pada periode 1 April dan 30 November, Jepang mengerahkan 643 jet untuk mencegat pesawat yang mendekat, menurut Kantor Staf Gabungan. 

Dari jumlah tersebut, 486 pencegatan dilakukan kepada pesawat China dan 146 kepada pesawat Rusia.

Upgrade F-15 Super Interceptor mencakup sistem baru seperti radar AN/APG-82(V)1 active electronically scaned array (AESA) Raytheon dan sistem digital electronic War (EW) BAE Systems AN/ALQ-239. 

Selain itu, program F-15 Super Interceptor juga bisa membawa rudal baru dan diharapkan diharapkan serupa dengan pesawat F-15EX AS, yang akan menambah F-35 baru dengan banyak daya tembak dengan anggaran yang terjangkau.

Baca Juga: Tidak Ada di Situs PT LIB, 4 Pemain PSM Diisukan akan Hengkang, 2 Diantaranya Baru Diperkenalkan

Pada tahun 2020 Angkatan Udara AS mengumumkan potensi kontrak senilai $22,9 miliar kepada Boeing untuk merancang dan membangun jet tempur F-15EX.

F-15EX didasarkan pada F-15 Advanced Eagle yang dibangun Boeing untuk angkatan udara Qatar dan Arab Saudi, yang memiliki sistem kontrol penerbangan fly-by-wire, suite peperangan elektronik digital (EW), pencarian inframerah dan sistem track (IRST), dan radar AESA Raytheon APG-63(v)3.

F-15EX membawa lebih banyak senjata daripada pesawat tempur sejenis, dan akan mampu meluncurkan senjata hipersonik yang berukuran 22 kaki dan berat sebanyak 7.000 pon. 

F-15EX juga mengikuti inisiatif DevSecOps Departemen Pertahanan AS (DOD) untuk mengembangkan perangkat lunak yang aman, fleksibel, dan gesit serta arsitektur sistem avionik terbuka.

Baca Juga: Wah! Ternyata Begini Cara Korea Selatan Dapatkan Teknologi AS untuk Digunakan di KF-21 Boramae

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Star And Stripes militaryaerospace.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x