Secara keseluruhan jet tempur MiG 41 disebut lebih tinggi dan desain yang lebih mampu daripada Flanker.
Meski begitu, MiG 41 ini diperkirakan tidak akan dijual ke luar negeri meski ada negara lain yabg menawarnya.
Oleh karena MiG 41 merupakan pesawat khusus untuk Rusia, maka pengadaan serta pengembangannya juga bisa dikatakan jauh lebih rahasia.
Jika Rusia sedang mengembangkan pesawat MiG 41, Indonesia bersama Korea Selatan juga mengembangkan pesawat tempur.
Adalah KF-21 Boramae yang merupakan proyek kerjasama Indonesia-Korea Selatan dalam hal jet tempur.
Meski KF-21 merupakan generasi 4,5, tetapi teknologi yang ditanamkan kebanyakan akan sama dengan yang ada pada jet tempur gen-6.
Dari kerjasama ini, Indonesia nantinya akan mampu merakit sendiri 48 unit KF-21 Boramae secara lokal berdasarkan prototipe dan data teknis yang ada.
Sementara Korea Selatan akan mendapatkan 120 unit pesawat tempur KF-21 Boramae.
Baca Juga: Buntut Ejekan dan Penolakan AS, Indonesia Lirik Su-35, Bukti Indonesia Tidak Bergantung pada Amerika