SU-30 juga dapat membawa rudal udara-ke-udara R-27R, R-73 dan R-77 buatan Vympel, serta pod roket, bom dipandu laser KAB-500 dan KAB-1500.
Sementara MiG-31 dapat membawa empat rudal udara-ke-udara Vympel R-33E jarak jauh dipasang yang dapat diluncurkan dalam mode navigasi inersia untuk menembak target pada jarak ekstrim.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan empat rudal jarak pendek R-60MK dan dua rudal jarak menengah Bisnovat R-40TD1.
Sebuah meriam internal enam-barel 30mm (Ghs-6-23M) juga dipasang yang berisi 800 butir amunisi dan dapat menembak dengan kecepatan lebih dari 10.000 butir per menit.
MiG-31BM juga dapat mengakomodasi rudal AA-12 Adder dan berbagai rudal udara-ke-darat (AGM) Rusia seperti rudal anti-radiasi AS-17 Krypton (ARM).***