Saingi Amazon, ByteDance Berencana akan Buat Platform Belanja Internasional

- 7 Oktober 2021, 07:47 WIB
ByteDance perusahaan pengembang TikTok dikabarkan telah akuisisi game Mobile Legend milik Moonton Technology.
ByteDance perusahaan pengembang TikTok dikabarkan telah akuisisi game Mobile Legend milik Moonton Technology. /Reuters/Thomas Suen.

JURNAL PALOPO - Perusahaan asal China, ByteDance telah merasakan kesuksesan besar dari TikTok.

Sebuah platform media sosial yang terus berkembang menyaingi Facebook.

Kali ini ByteDance juga akan melangkah ke wilayah Amazon.

Baca Juga: Drama Hometown Cha Cha Cha Makin Populer, Produser Berikan Peringatan Keras pada Fans

Menurut seseorang dari dalam ByteDance mengatakan jika perusahaan itu berencana membangun platform belanja internasional.

Tetapi, detail tentang proyek tersebut sejauh ini masih relatif sedikit, dan ByteDance juga belum mengonfirmasi hal tersebut.

Beberapa minggu yang lalu, outlet berbahasa Mandarin The Passage melaporkan bahwa perusahaan memiliki rencana untuk merilis aplikasi e-commerce mandiri sekitar bulan ini.

Menurut sumber tersebut, proyek nantinya sama dengan AliExpress, perusahaan perdagangan besar milik Alibaba.

Baca Juga: Terungkap! Sejak Syuting Drama Squid Game, Jung Ho Yeon Didukung Penuh Jennie BLACKPINK

Platform yang direncanakan ini telah dalam pengerjaan untuk sementara waktu.

Di waktu yang sama TikTok juga memasarkan iklan yang dapat dibeli di platformnya kepada calon mitra di Amerika Serikat.

Padanannya di Cina, Douyin, meluncurkan aplikasi perdagangan dan pembayaran kepada penggunanya di seluruh negeri.

Kemudian pada bulan Agustus, muncul laporan bahwa platform ini akan segera dipecah menjadi aplikasinya sendiri dengan unit bisnis yang berfokus pada e-commerce yang mendukungnya.

Baca Juga: Jadwal Acara 7 Oktober 2021: Kopi Viral Hingga Film Bioskop Jobs dan The Gunman

Tidak ada informasi lowongan pekerjaan dari ByteDance untuk proyek tersebut, tetapi diperkirakan perusahaan itu sementara melakukan perekrutan.

Banyak pedagang yang berbasis di Cina asli Bytedance akan berusaha keras untuk mencapai basis pengguna Douyin dan TikTok, yang berjumlah jutaan secara internasional setiap hari.

Musim panas lalu, Amazon menghapus lebih dari 50.000 pedagang yang berbasis di China atas tuduhan bahwa mereka telah memanipulasi proses peninjauan Amazon.

Platform belanja dari ByteDance akan membuat penjual ini sangat senang, bahkan jika pengguna tidak 100 persen setuju dengan layanan shitposting favorit mereka yang diubah menjadi mal digital.

Sementara itu, pihak berwenang China sudah sangat siap. Kementerian Perdagangan China berjanji pada Juli lalu untuk membuka lebih banyak zona perdagangan lintas batas.

Di zona ini, pajak ekspor dan biaya pemerintah lainnya yang biasanya dipungut pedagang saat pengiriman internasional jauh lebih rendah bahkan bisa tidak ada sama sekali.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Gizmodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah