JURNAL PALOPO - Sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, organisasi jasa keuangan seharusnya sudah memiliki strategi untuk media sosial.
Seperti yang terjadi sekarang ini, konsumen lebih mengandalkan layanan virtual dan media sosial harus menjadi bagian dari rencana pemasaran, agar risiko kehilangan bisnis dicegah.
Menggunakan media sosial adalah bagian dari industri yang diatur dan dapat menjadi tantangan.
Baca Juga: Bocoran dan Jadwal Rilis One Piece Chapter 1028, 'Pertempuran yang Menentukan'
Inilah dasar dari pembuatan daftar rekomendasi tentang cara membangun strategi media sosial untuk organisasi jasa keuangan, dilansir dari Payspacemagazine.
Buat konten interaktif
Dalam survei yang dilakukan oleh KPMG, 65 persen responden menyatakan bahwa mereka tidak akan mempertimbangkan karir di bidang jasa keuangan karena mereka menganggapnya membosankan.
Ini menunjukkan bahwa banyak orang mungkin memiliki pandangan yang sama tentang konten media sosial yang ditawarkan oleh organisasi jasa keuangan.
Baca Juga: WSBK Indonesia akan Digelar November Mendatang, Berapa Harga tiketnya?