“Saat seorang pengungsi mendapatkan pekerjaan, saat itulah mereka berhenti menjadi pengungsi dapat memulai hidup baru,” kata Ulukaya.
Ia berharap akan lebih banyak bisnis Amerika yang ingin bergabung dengan koalisi.
Dalam siaran pers, Tent Foundation memuji upaya luar biasa Amazon untuk memasukkan pengungsi ke dalam angkatan kerja AS.
Dalam sebuah pernyataannya sendiri, Amazon mengungkapkan bahwa mereka terus mempekerjakan imigran dan pengungsi di seluruh perusahaan.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Penting dari Berhubungan Suami Istri di Pagi Hari, Bisa Menunda Penuaan
Mereka terus berkomitmen untuk memperluas upaya tersebut, dengan memperhatikan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi Afghanistan.
Amerika Serikat dilaporkan mengevakuasi lebih dari 65.000 warga Afghanistan selama penarikan militer yang kontroversial dari negara itu bulan lalu, setidaknya 24.000 di antaranya telah tiba di AS.***