“Kalau dia salah dan suaminya ingin meluruskan, hati-hati meluruskannya. Karena setiap apa yang akan kamu katakan, dia akan merasakan itu. Jadi, perasaannya dalam," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Jadi, pada dasarnya Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa perempuan memiliki sifat perasa yang sangat dalam.
Oleh karena itu, tidak heran apabila mempunyai suatu masalah, perempuan akan cepat memafkan tetapi sulit untuk melupakan.
Sifat perempuan ini diibaratkan dengan cermin. Jika sudah pecah, meski bisa untuk disusun kembali, tetapi sulit untuk memantulkan bayangan yang sempurna lagi.
Baca Juga: Dalam Islam Bolehkah Wanita yang Sedang Haid Berziarah Kubur? Ini Jawaban Buya Yahya
“Kenapa disebut sebagai cermin, itu sama perasanya dalam. Kalau dia terlukai bisa cepat memaafkan tetapi sulit untuk melupakan apa yang dialami,” kata Ustaz Adi Hidayat.***